4 Kemampuan SDM yang Harus Dimiliki di Era Disrupsi

SBM ITB
School of Business and Management ITB
Konten dari Pengguna
23 Januari 2020 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SBM ITB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Peserta dari Telkom corporate band 4, selevel supervisor dari berbagai anak perusahaan telkom dari berbagai daerah di indonesia sedang mengikuti program Executive Education dar SBM ITB
Bandung (23/1) Era disrupsi, membuat dunia tidak bisa ditebak.
ADVERTISEMENT
Persaingan bukan ditentukan modal ataupun teknologi. Melainkan sumber daya manusia (human capital) dan budaya kerja.
Menyadari hal itu, peserta dari Telkom Corporate band 4, selevel supervisor dari berbagai anak perusahaan Telkom di berbagai daerah Indonesia mengikuti training Great People Management Program (GPMP).
Dalam training tersebut, SBM ITB Executive Education yang dipercaya dua tahun lebih untuk memberikan training di GPMP menekankan 4 kemampuan harus dimiliki di era disrupsi.
Managing Director Executive Education SBM ITB, Donald Crestofel Lantu mengatakan, keempat kemampuan itu yakni:
1. Konseptual skills
SDM di Indonesia harus memiliki kemampuan konseptual. Bagaimana membuat perencanaan bisnis, men-scanning berbagai masalah di dalam maupun luar perusahaan untuk menentukan langkah strategis bagi perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Kemampuan ini pun menuntut SDM membuat keputusan strategis dan menciptakan solusi alternatif,” ujar Donald di SBM ITB, Rabu (23/1/2020).
2. Bisnis skills
Donald mengatakan, kemampuan kedua yang harus dimiliki adalah bisnis skill. Yakni bagaimana SDM melayani konsumen. Dalam poin ini dibutuhkan proses enterpreneurship.
3. Organizatinal Skills
Poin ketiga menekankan pada kemampuan berorganisasi. Di sini, SDM memperlihatkan kemampuannya dalam mengeksekusi perencanaan bisnisnya.
Ada empat poin dalam keahlian berorganisasi. Yaitu execution focus, (organizational awareness), concern for order, dan adaptability.
Peserta sedang melakukan table-top game menggunakan permainan papan dan kartu berjudul “chaotic company.
“Pembelajaran tidak harus selalu serius. SBM ITB mendesain materi sedemikian rupa agar terjadi inovasi pembelajaran melalui game based learning,” tutur Donald.
Salah satu caranya, melalui permainan table-top game menggunakan permainan papan dan kartu berjudul “chaotic company.
ADVERTISEMENT
Permainan ini melatih dan mempersiapkan SDM untuk memberikan kontribusi aktif dan meningkatkan produktivitas perusahaan.
Peserta diajak untuk menyadari, tidak hanya diperlukan fokus terhadap tugas divisi, tapi juga kaitannya antara unit kerja.
4. Leadership
SDM yang mumpuni harus memiliki kemampuan leadership. Ia bisa menjaga hubungan kerja yang baik, memiliki empowerment management, soft skill, dan lainnya.
Donald mengatakan, empat kemampuan inilah yang harus dimiliki seseorang di era disrupsi. Empat poin ini memang diciptakan SDM untuk Telkom dari hasil penelitian mengenai visi misi dan kebutuhan perusahaan tersebut.
“Untuk kebutuhan perusahaan lain, poinnya mirip-mirip,” tutup Donald.