SBM ITB Bagikan Paket Ramadhan untuk Panti Asuhan sekitar Kampus

Kepedulian sosial SBM ITB pada lingkungan sekitar kampus

Bandung (27/4) Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Gema Ramadan untuk memperkuat ikatan persaudaraan antara dosen, tenaga kependidikan, pegawai pensiunan, hingga alumni pada 26-29 April 2021.

Acara diisi dengan kegiatan kepedulian sosial untuk lingkungan sekitar kampus. Gema Ramadan tahun ini mengangkat tema "Ramadhan Kareem : Recultivating Our Engagement Awareness for SBM ITB".

Reza A. Nasution (kanan) serahkan secara simbolis bantuan untuk keluarga SBM

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya SBM ITB Reza A. Nasution mengatakan, pandemi Covid-19 saat ini yang mengakibatkan keterbatasan ruang kerja, ruang interaksi dan komunikasi antar manusia, serta keterbatasan dalam berbagai hal. Meski demikian, SBM ITB tetap berupaya memberikan layanan terbaik untuk semua keluarga besar SBM ITB dan lingkungan sekitar kampus.

Prof Utomo Sarjono Putro (kiri) menyerahkan secara simbolis paket Ramadhan untuk keluarga besar SBM

Layanan dan kepedulian tersebut diwujudkan dengan memberikan bingkisan paket Ramadan kepada seluruh keluarga besar SBM, Kamis (22/4/2021). Selanjutnya, Senin (26/4/2021), SBM ITB memberikan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhuafa Al-Fitra Jalan Udawa Nomor 12 RT. 01 RW. 04 Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung.

Panitia Gema Ramadhan membagikan paket kepada anak panti asuhan

Adapun paket yang diberikan kepada anak-anak panti asuhan berupa paket perlengkapan sholat, makanan sehat dan santunan masing-masing senilai Rp 250.000.

Pada Kamis (29/4/2021) SBM ITB juga akan melaksanakan kegiatan ceramah keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaaan yang akan disampaikan oleh Dr. Aam Amiruddin, M.Si.

Prof Aurik Gustomo, Dekan Bidang Akademik SBM ITB, saat secara simbolis berikan paket Ramadhan.

Ramadhan Kareem

"Rangkaian Gema Ramadhan 1442 H / 2021 SBM ITB diharapkan menjadi momentum untuk memupuk dan menyadarkan kembali pentingnya ikatan kekeluargaan dan engagement di SBM,"tutup Reza.*