PPIDK Amerika- Eropa Bahas Peran Wanita Indonesia di Eropa

PPI Dunia
PPI Dunia adalah wadah organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
Konten dari Pengguna
25 Maret 2021 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PPIDK Amerika- Eropa Bahas Peran Wanita Indonesia di Eropa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Hari Wanita Internasional yang setiap tahunnya jatuh di tanggal 8 Maret, telah menjadi sarana oleh para wanita di seluruh belahan dunia untuk mengutarakan kesetaraan dalam perannya di berbagai bidang, seperti kehidupan sosial, politik, dan ekonomi. Salah satu bukti konkrit atas kiprah wanita sebagai tokoh di posisi strategis adalah semakin banyaknya posisi-posisi pemimpin dunia atau posisi penting di suatu negara yang diisi oleh wanita, seperti posisi Duta Besar Indonesia di suatu negara.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memperingati Hari Wanita Internasional tahun 2021 ini, Divisi Ruang Amerop PPIDK Amerika-Eropa menyelenggarakan webinar dengan tema “Kontribusi Wanita dalam Meningkatkan Kerjasama Multinasional antara Eropa dan Indonesia”. Kegiatan yang ditayangkan Live melalui kanal youtube PPIDK Amerop (07/03/2021) ini meghadirkan Ibu R.A. Esti Andayani (Duta Besar RI untuk Italia, Malta, Siprus, San Marino, FAO, IFAD, WFP dan UNIDROIT), Ibu Kenssy Dwi Ekaningsih (Duta Besar RI untuk Republik Ceko), Ibu Ratu Silvy Gayatri (Duta Besar RI untuk Republik Finlandia dan Republik Estonia) dan Ibu Dewi Savitri Wahab (Duta Besar RI untuk Kerajaan Denmark dan Republik Lithuania). Wakil Koordinator PPIDK Amerop, Puspita Ayu Permatasari pada sambutannya menyampaikan harapannya dalam bagaimana kita memberdayakan wanita dapat membentuk generasi Indonesia yang lebih baik dan dapat menyongsong Indonesi Emas di tahun 2045.
ADVERTISEMENT
Ibu Esti Andayani sebagai narasumber pertama menyampaikan bahwa kita sebagai wanita, khususnya wanita Indonesia harus yakin bahwa kita tidak dipandang sebelah mata dan naluri keibuan seorang wanita serta kemampuan kita untuk multitasking merupakan salah satu kekuatan yang tidak dapat dipungkiri dari seorang wanita. Sebagai narasumber kedua, Ibu Kenssy Ekaningsih juga memaparkan bahwa wanita memiliki potensi yang luar biasa yang dibuktikan dengan gesit dan cepatnya penanganan kasus Covid-19 oleh negara yang dipimpin oleh wanita dan wanita tidak apa-apa memiliki ambisi asalkan ambisi tersebut positif dan tidak merugikan pihak lain. Ibu Ratu Silvy sebagai narasumber ketiga menyampaikan wanita dapat memberikan kontriibusi kepada negara secara langsung/tidak langsung dan besar/kecil, serta penting bagi wanita untuk memiliki kesadaran dan pengetahuan atas apa yang terjadi di sekitarnya. Sebagai narasumber terakhir, Ibu Dewi Savitri juga memaparkan bahwa wanita dapat memberikan sesuatu positif yang berbeda ke lingkungan sekitarnya serta wanita jangan takut untuk bermimpi dan melakukan hal yang diimpikan dengan baik dan sungguh-sungguh.
ADVERTISEMENT
Hal ini menunjukan bahwa wanita Indonesia merupakan sumber daya potensial jika ditingkatkan kualitasnya dan diberikan kesempatan yang sama dalam berperan dan berkepemimpinan terutama dalam membangun relasi antar negara, khususnya antar negara-negara di Eropa dan Indonesia.
Hadir pula pada kegiatan tersebut tiga orang panelis yaitu, Altifani Rizky Hayyu selaku Ketua PPI Polandia, Febi Eka Putri selaku Ketua KERIS Serbia dan Kinanti Hantiyana Aliyah selaku Ketua PPI Swiss dan Liechtenstein.