Cabup Maman Ungkap Ada Pihak yang Ingin Mencegalnya

Foto : Cabup Majalengka, Maman Imanulhaq (berdiri)

Calon Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq mengungkapkan ada pihak-pihak tertentu yang ingin mencegalnya dengan cara mempersempit ruang geraknya.

Hal ini dikatakan calon bupati Majalengka nomor urut 1 ini dihadapan ratusan relawan Maman-Jefry yang tergabung dalam Sajati (Santri Jadi Bupati), pada rapat konsolidasi di Jatiwangi, Senin (28/5).

" Ada pihak –pihak tertentu yang mulai ketakutan dengan tren positif dukungan bagi pasangan calon Maman-Jefry. Berbagai upaya mereka lakukan untuk mempersempit ruang gerak diri saya," kata Kang Maman, sapaan Maman Imanulhaq, Senin.

Foto : Rapat konsolidasi relawan Santri jadi bupati (Sajati)

Mantan anggota Komisi VIII DPR RI itu mengambil contoh dirinya “dicekal” untuk memberikan khotbah Jumat atau tausiah seusai sholat tarawih di beberapa masjid.

“Tapi satu masjid melarang, ada 150 masjid yang meminta saya untuk datang,” katanya disambut tepuk tangan para relawan.

Berorasi sekitar 25 menit, Kang Maman sesekali kelihatan emosional terutama ketika menyinggung soal ketidakberesan pemerintahan Majalengka. Hadirin terdiam, terkesima. Mereka bertepuk tangan ketika sepakat dengan pernyataan “keras” pengasuh Ponpes Al-Mizan, Jatiwangi itu.

Rapat konsolidasi ini dihadiri ratusan relawan dari delapan kecamatan yakni Kecamatan Jatitujuh, Ligung, Jatiwangi, Palasah, Sumberjaya, Leuwimunding, Rajagaluh, Sindangwangi.

Ini merupakan rapat konsolidasi terakhir. Sebelumnya pada Sabtu dan Minggu kemarin Sajati menggelar rapat serupa di Talaga dan Kadipaten masing - masing diikuti relawan dari sembilan kecamatan.

Kang Maman minta para relawan tetap teguh dalam upaya menciptakan perubahan di Majalengka. Jika kemenangan akhirnya bisa diraih, maka para relawan punya andil besar dalam mengembalikan jati diri dan kejayaaan Majalengka.

“Kita akan angkat martabat dan derajat Majalengka,” tandas calon bupati termuda itu.