Pendampingan Pengembangan UMKM Jamu Gendong Oleh Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya

Putri Liana Lutfia
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Administrasi Negara
Konten dari Pengguna
27 Juni 2022 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Liana Lutfia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gambar 1 : Dokumentasi bersama mitra "SUWE ORA JAMU" (Sumber : Dokumen Pribadi)
Surabaya (27/06/2022) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Untag Surabaya merupakan salah satu bentuk nyata dalam pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari kegiatan yang ada di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) rasanya sudah tidak asing lagi di telinga mahasiswa. Bahkan, kegiatan tersebut diwajibkan di tataran Perguruan Tinggi sebagai pertanggungjawaban atas aplikasi disiplin ilmu dari teoritis ke empiris serta perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
ADVERTISEMENT
Salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Administrasi Publik yang bernama Putri Liana Lutfia telah melaksanakan Program Kegiatan KKN Mandiri dengan dibimbing oleh dosen yang bernama Dr.,Drs.,Teguh Priyo Sadono, M.Si. Pelaksanaan KKN Mandiri dilakukan selama 12 hari kerja, dimulai dari tanggal 11 Juni - 22 Juni 2022. Tema yang diangkat dalam kegiatan KKN Mandiri ini yaitu Pendampingan Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jamu Gendong di Era Endemi untuk membantu mengembalikan income pelaku UMKM akibat pandemi Covid 19 . Adapun Program yang di usung dalam kegiatan ini antara lain sosialisasi dengan mitra mengenai peningkatan pengoptimalan digital marketing serta melakukan Re-Branding terhadap produk dan kemasan produk.
Gambar 2 : Dokumentasi Re-Branding Pada Produk dan Kemasan Produk (Sumber : Dokumen Pribadi)
Hasil Observasi dari kegiatan ini yaitu Pelaku UMKM Jamu Gendong terdampak sangat signifikan akibat beberapa peraturan untuk mengurangi penyebaran dan memperburuk pandemi Covid – 19. Pelaku UMKM ini berada di Kelurahan Rangkah Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Pelaku UMKM Jamu Gendong tersebut kesulitan mendapatkan penghasilan karena sejumlah usaha terpaksa ditunda, beberapa lokasi yang ditutup akibat pandemi virus Corona. Ditambah lagi pelaku UMKM tersebut minim pengetahuan mengenai dunia online digital hal itu tentu sangat terpuruk dari segi pemasukan, pengalaman, dan pemasaran. Hal ini menyebabkan mahasiswa yang sedang menjalani kegiatan KKN Mandiri bergerak untuk membantu permasalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil wawancara mahasiswa dengan Pelaku UMKM Jamu Gendong, Rangkah, Surabaya. Ibu Pipit mengatakan bahwa "memasarkan produk herbal di era modern saat ini bukan suatu hal yang mudah bagi saya maka dari itu saya berterimakasih kepada mahasiswa UNTAG Surabaya yang telah membantu mengembalikan kembali perekonomian serta membantu memberikan inovasi terbaru terhadap produk kami".
Dengan adanya Program KKN Mandiri ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar khususnya Mitra UMKM Jamu Gendong, Serta ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses kegiatan KKN Mandiri ini.
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten