Sutono : "Program Usaha Peluang Bisnis Kopi Di Lampung"

Bandarlampung, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono mengatakan, tak hanya jenis kopi robusta, Lampung juga punya jenis kopi fine robusta yang segmennya masih kecil.

Telah kita ketahui bersama, Provinsi Lampung membuka ruang bagi pebisnis kopi untuk mengembangkan usahanya. Salah satu andalannya adalah kopi robusta, yang dianggap bisa mengangkat nama provinsi berlambang Siger ini.

Saat Sutono berpromosi di Coffee Business Meeting (CBM), di Bandarlampung, Rabu (2/8). ia mengatakan jenis kopi robusta sangat berbeda dengan jenis kopi yang lain.

"Pada dasarnya, cita rasa fine robusta itu berbeda sekali dengan jenis kopi yang lain. Jadi bagi penikmat kopi berat ini akan sangat berbeda," kata Sutono

Dinas Perkebunan dan Peternakan, serta Lampung Segalow kini mencoba mengembangkan kopi jenis fine robusta ini. Nantinya diharapkan, pelaku bisnis berniat untuk mengembangkan usaha kopi di Lampung, memasarkan ke kafe dan outlet, sehingga mengangkat kesejahteraan petani kopi Lampung.

"Ini juga salah satu bentuk perhatian Gubernur untuk para petani kopi di Lampung," tandasnya.

Pemprov Lampung juga menyiapkan sertifikat pada petani kopi. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, Dessy Desmaniar Romas, menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen dalam mengangkat taraf kehidupan petani kopi robusta.

"Minimal, melalui even ini dapat memutus mata rantai pasar. Dalam artian, petani bisa melakukan kontak langsung dengan pembeli," ujarnya.

Menurut Dessy, tak hanya meningkatkan posisi tawar petani, sekaligus kesempatan petani belajar mengetahui selera dan kebutuhan pembeli, sehingga hukum pasar pun berlaku, produk yang berkualitas, pada akhirnya yang dicari dan dibutuhkan konsumen. Kegiatan seminar CBM diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) yang mengambol tema "Membidik Peluang Bisnis Fine Robusta Omset Ratusan Juta".