Selamatkan Krisis Lingkungan dengan Sosialisasi Perubahan Iklim dan Eco-Enzyme

Bekasi (27/07/2022) Mahasiswi Tim II KKN Universitas Diponegoro Kelurahan Jatiwarna 2021/2022, Putri Nuraulia Arnita (21) melaksanakan program kerja monodisiplin berbasis peduli lingkungan di Kelurahan Jatiwarna, khususnya RW 06. Beberapa program yang dilaksanakan berupa aplikasi dari Sustainable Development Goals, yaitu pada poin no. 13 dan 12. Program kerja poin no. 13 adalah aplikasi dari Penanganan Perubahan Iklim dimana efek dari perubahan iklim sudah menunjukkan dampak yang besar dan perlunya sebuah aksi. Bertambahnya gas-gas rumah kaca karena aktivitas manusia kini cukup mengkhawatirkan bagi masa depan bumi. Dalam bentuk penanganan dan pencegahan perubahan iklim maka dilakukan program Edukasi Perubahan Iklim pada RW 06 Kelurahan Jatiwarna.

Program Edukasi Perubahan Iklim dilaksanakan dengan pemasangan poster infografis yang bersifat informatif serta mengajak pembacanya agar dapat mencegah perubahan iklim. Pemasangan poster dilakukan pada beberapa tempat di RW 06 Kelurahan Jatiwarna seperti posyandu, sekolah, hingga kecamatan Pondok Melati. Tidak hanya dengan pemasangan poster, sosialisasi juga telah dilakukan pada para anak-anak di Yayasan Bonavida Singgeura Milir. Sebagai generasi penerus bangsa, kalangan muda memiliki peran penting untuk masa depan bumi dan memerlukan wawasan lebih dalam mengenai pentingnya penjagaan lingkungan. Sosialisasi dilaksanakan secara singkat dan dengan kuis berhadiah agar dapat menarik perhatian para anak-anak.

Gambar 1. Sosialisasi Perubahan Iklim (Dok. pribadi)

Program kerja selanjutnya adalah poin no. 12, yaitu implementasi dari Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab dimana dilakukan inovasi eco-enzyme sebagai pengolahan kembali limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Program inovasi eco-enzyme dilaksanakan pada Sabtu, 30 Juli 2022 dengan sosialisasi singkat mengenai penjelasan eco-enzyme, manfaat, langkah dan komposisi pembuatan eco-enzyme dan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan eco-enzyme. Eco-enzyme diketahui sebagai fermentasi limbah kulit buah, dimana cairan yang dihasilkan mengandung enzim yang bermanfaat untuk cairan pembersih. Enzim pada eco-enzyme dapat mempercepat reaksi seperti pembersihan sehingga dapat digunakan sebagai deterjen, desinfektan, hingga pupuk alami.

Program inovasi ini ditujukan pada Kelompok Wanita Tani RW 06 sebagai variasi baru dalam pengembangan metode dalam penanaman yang mudah dibuat ataupun didapatkan. Upaya sosialisasi pembuatan eco-enzyme dapat mengurangi limbah organik serta memulai aksi pertanggungjawaban dari limbah yang dihasilkan tiap individu.

Gambar 2. Pembuatan Eco-Enzyme (Dok. pribadi)

Penulis : Putri Nuraulia Arnita (24020219130059)

DPL : dr Siti Fatimah, M.Kes

#KKNtimIIperiode2022

#p2kknundip

#lppmundip

#undip