Positive Leadership dan Cara Membangunnya

Ilustrasi Positive Leadership. Sumber: Unsplash.

Yuk, simak lima cara membangun Positive Leadership di Lingkungan Kerja Anda!

1. Bersifat Terbuka dan Proaktif

Positive Leader merupakan seorang yang bersikap terbuka, mau menerima dan mendengarkan kritik dan saran dari anggotanya serta memberikan kesempatan kepada anggota timnya untuk menyampaikan idenya. Anda harus dapat memberikan feedback positif terhadap ide anggota anda secara objektif dan spesifik. Feedback yang positif bukan berarti Anda harus selalu mendukung ide anggota Anda tetapi bagaimana Anda dapat menyampaikan pendapat dengan kata- kata yang membangun, tidak kasar atau bersifat offensive. Selalu berlaku adil tanpa adanya diskriminasi gender, umur, status sosial, hingga SARA. Positive Leader harus memiliki rasa empati yang tinggi untuk dapat memposisikan diri dan memahami situasi yang dialami oleh anggota tim Anda.

2. Positive Leader adalah Role Model bagi Anggota Tim

Untuk menjadi seorang role model, Anda harus memiliki image yang positif misalnya dengan selalu menjaga attitude dan ramah terhadap semua orang. Apabila Anda tidak dapat menjadi panutan bagi anggota, maka tim cenderung akan kehilangan arah dan motivasi. Positive Leader dengan growth mindset akan terus mendukung anggota timnya dalam hal meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri mereka, serta turut berkontribusi dalam menciptakan suatu solusi yang kreatif dan inovatif.

3. Berusaha Membangun Budaya Integritas

Integritas berkaitan erat dengan nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan konsistensi. Wujud dari integritas ini adalah dengan disiplin terhadap waktu. Setiap perusahaan tentunya memiliki jam kerja yang jelas. Sebagai Team Leader dan role model, Anda harus datang tepat waktu untuk menunjukkan komitmen Anda terhadap perusahaan. Berani bertanggung jawab dan mengakui kesalahan yang Anda perbuat akan membantu meningkatkan kepercayaan anggota tim. Anda dan anggota tim harus jujur dengan kemampuan masing- masing, mengkomunikasikan setiap permasalahan yang ada, dan menerima konsekuensi bersama. Dengan demikian, akan tercipta suatu team work yang solid. Dalam hal mengambil keputusan bersama, Anda harus berlandaskan prinsip dan nilai- nilai dari perusahaan.

4. Mengutamakan Kenyamanan dalam Bekerja

Positive Leader memandang produktivitas kerja sebagai suatu tolak ukur perusahaannya dalam menjalankan kegiatan usaha baik dari segi kualitas maupun kuantitas produk. Jangan sampai anggota tim Anda bekerja berlebihan! Rasa lelah dan bosan dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental anggota tim serta menyebabkan produktivitas kerja berkurang. Penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bersih, dan nyaman terutama di masa pandemi ini. Pastikan ruang kerja tim Anda memiliki cukup pencahayaan, ventilasi, dan ruang gerak yang memadai. Akan lebih baik jika Anda menambahkan dekorasi ruangan, meletakkan tanaman hias dan aromatherapy diffuser untuk membuat ruang kerja terasa lebih menyenangkan!

5. Memberikan Apresiasi kepada Anggota Tim

Ilustrasi Positive Leadership. Sumber: Unsplash.

Dibalik kesuksesan seorang pemimpin, pastinya ada campur tangan dari anggota tim. Sebagai upaya meningkatkan solidaritas antar anggota tim, Positive Leader akan memberikan apresiasi atas kemenangan yang diperoleh timnya. Misalnya dengan mengajak anggota tim untuk makan malam bersama. Anda juga dapat memberikan penghargaan dan pujian kepada anggota tim baik secara kolektif maupun individu. Apresiasi ini diberikan sebagai ungkapan terima kasih kepada anggota tim yang sudah mengorbankan waktu dan tenaganya selama mengerjakan proyek. Dengan begitu, mereka akan merasa lebih dihargai dan antusiasme kerja pun meningkat.

Sudah siapkah Anda untuk menjadi seorang Positive Leader?