kumplus Opini- Phychita Julie- Umum

Tak Ada yang Sungguh Peduli, Kami Hanya Senang Membenci

Pychita Julinanda
Penulis Independen, Pekerja Media dan Kebudayaan.
20 Juli 2022 12:38 WIB
·
waktu baca 5 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persekusi terhadap perempuan sudah jadi langganan di media sosial. Tiap ada kasus kekerasan seksual—khususnya terhadap perempuan—publik senang sekali menanyakan hal-hal yang menyerang korban: mengapa pulang malam-malam? Mengapa mau diajak pergi berduaan? Mengapa percaya dengan orang asing yang baru dikenal di aplikasi kencan? Mengapa tidak melawan? Mengapa diam saja? Mengapa baru bilang sekarang? Pakai pakaian apa saat itu?
Saya jadi ingat kasus Gofar Hilman beberapa waktu lalu. Saat korban membuka kasusnya di Twitter, banyak orang yang malah mempertanyakan kebenarannya dan cenderung menyalahkan korban. Saat korban diminta membuat video “klarifikasi”, orang-orang kembali menyalahkannya dengan pembelaan, “katanya percaya korban, tapi kenapa korban sudah klarifikasi kalian masih menyalahkan Gofar?” seolah-olah mereka sebelumnya percaya pada korban.
Atau coba lihat contoh lain, kasus Amber Heard vs Johnny Depp. Meski Amber Heard terbukti mengalami kekerasan domestik—yang berdasarkan persidangan kasus pencemaran nama baik antara Johnny Depp vs The Sun, Johnny terbukti melakukan 12 dari 14 jenis kekerasan yang dituduhkan Amber—ia tetap jadi bulan-bulanan warganet. Bahkan Amber jadi bahan lelucon sejagat raya internet, tak jarang dengan nada yang sangat misoginis dan melecehkan. Lelucon ini muncul setelah Amber dituntut mencemarkan nama baik oleh Johnny Depp di pengadilan di Virginia, tempat Washington Post yang memuat opini Amber tentang kekerasan domestik dimuat, dan kalah di persidangan tersebut.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten