news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Jenis Kanker yang Banyak Menyerang Remaja

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
2 Juli 2020 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
www.cancer.org
zoom-in-whitePerbesar
www.cancer.org
ADVERTISEMENT
Penyakit kanker telah menjadi beban ekonomi nomor dua terbesar di Indonesia, menyusul penyakit jantung di nomor satu. Berdasarkan data BPJS Kesehatan per September 2017, setiap tahunnya, dibutuhkan dana sebesar Rp 2,1 triliun untuk penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Dana sebesar itu tentu saja akan lebih baik jika dipergunakan untuk kebutuhan negara lainnya. Jadi, kalian sebagai generasi muda, sebaiknya menjaga kondisi kesehatan tubuh sebagai upaya mencegah penyakit ini.
Kenapa kamu harus mencegahnya? Karena penyakit kanker ternyata juga bisa menyerang remaja, lho! Tidak percaya? Berikut ada lima jenis kanker yang banyak dijumpai pada remaja.
1. Kanker Paru-paru
Quipper Blog
Kanker satu ini sepertinya cukup familiar karena banyak dijumpai di iklan-iklan rokok. Menurut spesialis paru dan pernapasan di Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. A. Mulawarman Jayusman, SdP(K), meskipun pasien kanker paru-paru paling banyak berusia di atas 40 tahun, tetapi terjadi pula kenaikan perokok di usia SMP dan SMA.
Hal ini sangat mengkhawatirkan, mengingat bahwa semakin muda usia penderitanya, kanker paru semakin ganas dan peluang hidupnya semakin kecil.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan karena kanker paru-paru di usia muda biasanya bersifat agresif dengan pertumbuhan sel kanker yang lebih cepat menyebar hingga ke tulang, kelenjar, otak, liver, dan ginjal.
Hasil pengamatan di RSKD menunjukkan bahwa remaja penderita kanker paru-paru hanya bisa bertahan selama empat bulan setelah didiagnosa. Waduh!
Kanker paru-paru punya beberapa penyebab utama, mulai dari pola makan yang dipenuhi makanan berlemak, merokok, polusi, hingga genetik.
2. Kanker Serviks
Quipper Blog
Kanker serviks menyerang jaringan serviks, yaitu organ penghubung rahim dengan vagina. Kanker ini berkembang dengan lambat dan tidak memunculkan gejala tertentu, yang seringkali menyebabkan terlambatnya diagnosa. Penyebab kanker serviks biasanya adalah infeksi human papillomavirus (HPV) serta kebiasaan merokok aktif maupun pasif.
ADVERTISEMENT
Itulah mengapa di sekolah-sekolah telah diberikan imunisasi HPV bagi siswi-siswi se-Indonesia secara gratis. Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah adanya virus HPV tersebut.
Imunisasi ini sangat penting untuk dilakukan, terutama bagi kalian yang masih di usia remaja yang belum aktif secara seksual. Pencegahan bagi wanita yang sudah aktif secara seksual akan membutuhkan tahapan yang lebih rumit lagi dari sekadar imunisasi. Jadi, pastikan kamu mendapatkan imunisasi ini, ya!
3. Kanker Tulang
Quipper Blog
Sebagai remaja, kamu masih memiliki banyak sekali sisa waktu yang tentunya akan lebih baik jika dihabiskan dengan sehat walafiat. Maka dari itu, kamu wajib banget menjaga kesehatanmu agar kamu tidak perlu merasakan sakit dalam menghabiskan sisa waktu tersebut. Di usia senja, banyak orang sulit bergerak karena tidak memiliki tulang yang sehat. Tahukah kamu, bahwa ternyata ada kanker yang menyerang tulang?
ADVERTISEMENT
Kanker tulang banyak terjadi pada anak-anak saat memasuki masa pubertas ataupun usia remaja. Biasanya, kanker tulang terjadi pada ujung tulang pipa pada kaki dan tangan serta tulang pipih seperti yang terdapat pada pinggang dan punggung. Kanker tulang dapat ditandai dengan beberapa gejala, misalnya merasakan nyeri pada saat menggerakkan tulang, badan terasa lemah, hilangnya kepekaan, hingga kelumpuhan.
4. Leukemia
Quipper Blog
Mungkin selama ini kamu banyak mendengar kanker jenis ini di film yang kamu tonton. Kanker yang menyerang sel darah putih dan sumsum tulang satu ini merupakan jenis kanker paling berbahaya, lho! Sebab, leukemia menyebabkan pembentukan sel leukosit secara abnormal. Hal ini akan menyebabkan terhentinya pembentukan leukosit, yang kemudian diikuti dengan gangguan produksi trombosit serta eritrosit. Tidak hanya itu, leukemia juga dapat menyerang otak dan menyebabkan rusaknya kulit, tulang, gusi, hingga limpa.
ADVERTISEMENT
Jenis leukemia yang banyak terdapat pada remaja serta anak-anak ialah Acute Lymphoblastic Leukemia. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, seperti terpapar sinar X sebelum lahir, perubahan atau gangguan genetik tertentu seperti Down Syndrome, serta adanya riwayat kemoterapi. Selain penyebab internal, ada pula penyebab eksternal seperti halnya paparan radiasi, polusi, zat kimia berbahaya, dan juga obesitas. Kanker ini akan memburuk dengan sangat cepat jika tidak mendapatkan penanganan segera.
Cara paling mudah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah penyakit-penyakit menakutkan ini ialah dengan menerapkan pola hidup sehat serta menghindari merokok secara aktif maupun pasif. Kamu juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter bila mulai merasakan gejala yang tidak seperti biasanya. Dengan begitu, jika ada sel kanker dalam tubuhmu, kamu akan dapat mendeteksinya secara dini, pada saat sel kanker tersebut masih lemah dan bisa diobati dengan lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Penulis: Evita