news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Perbedaan TOEFL dan IELTS

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
28 Mei 2020 19:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sbs.com.au
zoom-in-whitePerbesar
sbs.com.au
ADVERTISEMENT
Seberapa jagokah kemampuanmu dalam berbahasa asing? Kalau boleh penulis tebak, salah satu bahasa asing yang paling banyak dikuasai oleh kamu dan teman-temanmu di sekolah pastinya adalah Bahasa Inggris. Betul, enggak?
ADVERTISEMENT
Bicara tentang Bahasa Inggris, kamu mungkin telah sering mendengar dua jenis tes berbahasa Inggris, yaitu TOEFL (Test of English as Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System).
Kedua tes ini mungkin belum begitu dibutuhkan di bangku sekolah, tapi dijamin dalam waktu dekat kamu akan membutuhkannya. Nah, apakah kamu mengetahui perbedaan TOEFL dan IELTS? Seperti apa sih, tesnya? Lalu, tes mana yang harus kamu ikuti?
Jangan khawatir, kali ini penulis punya tips mudah untuk tahu perbedaan TOEFL dan IELTS supaya kalian enggak bingung lagi.
1. Berdasarkan Apa yang Diujikan
Quipper Blog
TOEFL:
TOEFL menggunakan bahasa Inggris Amerika atau dikenal juga sebagai American English.
IELTS:
IELTS menggunakan bahasa Inggris Britania Raya alias British English.
ADVERTISEMENT
2. Berdasarkan Apa yang Akan Kamu Temui
Quipper Blog
TOEFL:
TOEFL terbagi ke dalam dua tipe, yaitu TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan TOEFL iBT (internet Based Test). TOEFL ITP umumnya dipergunakan di wilayah Asia. Skor dari TOEFL ITP bersifat institusional yang hanya dapat digunakan untuk institusi dan wilayah lokal khusus. Dengan kata lain, hasilnya tidak berlaku di seluruh dunia. Sementara itu, TOEFL iBT akan merekam seluruh jawaban peserta tes dan langsung mengirimnya ke ETS (Educational Testing System) di Amerika, penyelenggara TOEFL.
IELTS:
Saat mengerjakan IELTS, peserta tes dihadapkan pada dua pilihan modul: Modul Akademik yang digunakan oleh peserta yang ingin mendaftar di universitas atau sekolah tinggi lainnya serta Modul Pelatihan Umum yang digunakan oleh peserta yang merencanakan ikut pelatihan non akademik, mencari pengalaman kerja, maupun kebutuhan dari imigrasi.
ADVERTISEMENT
3. Berdasarkan Cara Mengerjakannya
Quipper Blog
TOEFL:
Pada saat mengerjakan TOEFL ITP, peserta tes harus menyelesaikan serangkaian ujian yang terdiri dari tiga sesi, yaitu Listening, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Agak berbeda dari TOEFL ITP, rangkaian ujian dalam TOEFL iBT terdiri dari empat sesi, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Mengerjakan tes ini rata-rata membutuhkan waktu sekitar empat jam. Seluruh soal dalam TOEFL merupakan pilihan ganda.
IELTS:
Dalam IELTS, ada empat bagian dalam tes, yaitu Speaking, Writing, Listening, dan Reading. Tidak seperti TOEFL yang keseluruhannya merupakan soal pilihan ganda, dalam IELTS, semua jawaban akan ditulis tangan. Bahkan, pada bagian tes Speaking, peserta tes akan berbicara langsung dengan penguji dalam waktu 12-14 menit seputar diri sendiri dan sebuah topik. Durasi pengerjaan tes biasanya selama dua jam empat puluh lima menit.
ADVERTISEMENT
4. Berdasarkan Sistem Penilaiannya
Quipper Blog
TOEFL:
Kamu telah mengetahui bahwa TOEFL memiliki tiga atau empat sesi, tergantung dari jenisnya. Setelah peserta tes menyelesaikan seluruh sesi yang ada, penilaian akan diberikan dan hasil tes adalah berupa skor. Dalam TOEFL ITP, nilai berkisar antara 0 hingga 677. Sementara itu, nilai dalam TOEFL iBT berkisar antara 0 hingga 120.
IELTS:
Berbeda dengan TOEFL yang menjumlahkan hasil dari setiap bagian untuk menjadi skor akhir, dalam IELTS, setiap bagian akan dinilai dalam kisaran skor 0 hingga 9. Kemudian, dari keempat bagian dalam tes, akan dicari rata-ratanya dalam kisaran skor yang sama, 0 hingga 9.
5. Berdasarkan Kegunaannya
Quipper Blog
TOEFL:
Biasanya, hasil TOEFL dijadikan persyaratan oleh universitas-universitas di Amerika dan Kanada. Umumnya, nilai minimum untuk TOEFL (iBT) adalah 100. Sementara itu, institusi pendidikan yang lebih ternama biasanya menetapkan standar yang lebih tinggi, yaitu 110.
ADVERTISEMENT
IELTS:
Hasil IELTS biasanya dijadikan persyaratan oleh universitas-universitas di Australia, Inggris, dan Selandia Baru. Biasanya, nilai minimum untuk IELTS adalah 7.0. Bagi institusi pendidikan lebih ternama yang menetapkan standar lebih tinggi, biasanya nilai minimumnya menjadi 7.5.
Bagaimana, guys? Apakah kamu sekarang sudah memahami perbedaan TOEFL dan IELTS? Kalau ditelusuri lagi, TOEFL cenderung lebih mudah karena hampir sama dengan tes bahasa Inggris selayaknya dalam Ujian Nasional. Tapi, IELTS lebih rumit karena tidak melulu mengujimu seperti tes di bangku sekolah.
Penulis: Evita