6 Alasan Ilmiah Mengenai Cinta pada Pandangan Pertama

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
5 Desember 2018 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
6 Alasan Ilmiah Mengenai Cinta pada Pandangan Pertama
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya apakah jatuh cinta pada pandangan pertama itu benar-benar ada? Tapi, ternyata ada beberapa alasan bersifat ilmiah yang dapat menjelaskan bagaimana terjadinya cinta pandangan pertama, lho! Biar enggak makin penasaran, yuk kita simak beberapa alasan ilmiah kenapa kamu bisa jatuh cinta pada pandangan pertama.
ADVERTISEMENT
1. Merupakan Hasil Reaksi Kimia di Otakmu
6 Alasan Ilmiah Mengenai Cinta pada Pandangan Pertama (1)
zoom-in-whitePerbesar
Setiap rasa yang muncul dalam hatimu tentu juga dirasakan oleh otakmu, begitu pula cinta. Menurut pakar neuropsychotherapist, dr. Trisha Stratford, berpendapat bahwa ketika seseorang merasakan jatuh cinta, sebenarnya di otaknya telah terjadi reaksi kimia.
Menurut Stratford, otak seseorang yang tengah jatuh cinta menciptakan dopamin dan serotonin yang bisa menciptakan perasaan hangat dan bahagia. Semakin besar perasaan itu maka semakin kuat perasaan cinta yang kamu rasakan.
Jadi, ketika kamu merasakan cinta pada pandangan pertama, ada reaksi kimia yang terjadi di otakmu sehingga muncul perasaan dalam dirimu kepada orang tersebut.
2. Melihat Orang Lain Seperti Bercermin
6 Alasan Ilmiah Mengenai Cinta pada Pandangan Pertama (2)
zoom-in-whitePerbesar
Kamu bisa langsung jatuh cinta pada seseorang saat pertama bertemu bisa jadi disebabkan kamu merasa ada bagian dirimu dalam orang tersebut. Melihat orang itu, kamu merasa tengah bercermin.
ADVERTISEMENT
Entah dari gaya berpakaiannya, cara bicaranya, atau gerak tubuhnya. Secara psikologis, kamu merasa terikat atas kesamaan itu kepada orang yang membuatmu jatuh cinta pada pandangan pertama itu. Kesamaan itu membuat dirimu lebih nyaman.
3. Dipengaruhi DNA
6 Alasan Ilmiah Mengenai Cinta pada Pandangan Pertama (3)
zoom-in-whitePerbesar
Secara tidak sadar, ketika seseorang jatuh cinta, ternyata ada kesamaan struktur DNA antara dirinya dengan orang yang ia sukai pada pandangan pertama.
Sebab, ketika seseorang jatuh cinta maka akan berdampak pada tubuhnya. Mulai dari mengubah sistem kekebalan tubuh hingga membuat pupil mata orang tersebut melebar saat menatap orang yang disukainya.
Kamu bisa jatuh cinta pada pertama kali dengan seseorang yang memiliki kondisi fisik, aroma, hingga suara yang kiranya berkaitan dengan dirimu. Jadi, secara tak langsung, DNA-mu lah yang sebenarnya jatuh cinta.
ADVERTISEMENT
4. Ilusi Positif
6 Alasan Ilmiah Mengenai Cinta pada Pandangan Pertama (4)
zoom-in-whitePerbesar
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Universitas Groningen pada 2017, diketahui bahwa cinta pada pandangan pertama merupakan ilusi yang positif. Ilusi itu sendiri dapat dipahami sebagai sesuatu yang hanya ada dalam angan-angan atau sebuah khayalan.
Menurut para peneliti, ketika kamu tengah jatuh cinta, khususnya pada pandangan pertama, ilusi ini kerap muncul dalam otakmu. Khayalan itu tentang orang yang telah menarik hatimu sejak pertemuan pertama.
Ilusi tentang orang itu akan terus muncul dalam otakmu sehingga otakmu yakin akan perasaan cinta yang kamu rasakan di awal pertemuan. Perasaan itu akan membuat dirimu mencintai orang itu meski baru pertama kali bertemu.
5. Persamaan Pribadi
6 Alasan Ilmiah Mengenai Cinta pada Pandangan Pertama (5)
zoom-in-whitePerbesar
Fakta psikologis lainnya tentang jatuh cinta pada pandangan pertama ialah disebabkan adanya persamaan pribadi. Otak kamu akan cepat merasa ‘klik’ dengan seseorang yang sekiranya memiliki kepribadian yang sama denganmu.
ADVERTISEMENT
Kamu tentu tidak akan sadar. Tapi, kepribadian orang itu secara garis besar memiliki kesamaan dengan kepribadianmu. Seperti ibarat pepatah, “pasangan itu adalah cermin diri kita” mengacu kepada fakta psikologis tersebut. Jadi, jangan kaget ternyata orang yang mampu membuatmu jatuh cinta pada pandangan pertama ialah orang yang kepribadiannya mirip sekali denganmu.
6. Laki-laki Lebih Cepat Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
6 Alasan Ilmiah Mengenai Cinta pada Pandangan Pertama (6)
zoom-in-whitePerbesar
Dr. Helen Fisher, seorang ahli dalam hal hubungan dan percintaan, menyatakan bahwa laki-laki lebih cepat merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama. Sebab, laki-laki cepat menilai seseorang, khususnya wanita, secara visual dan beranggapan bahwa wanita yang dilihatnya adalah tambatan hatinya.
Laki-laki jarang sekali mengolah informasi lebih tentang wanita yang disukainya dari tampak visualnya, yakni tampak fisiknya. Namun, tidak jarang juga lho laki-laki yang merasakan jatuh cinta pertama kali pada seorang wanita setelah melakukan komunikasi secara rutin.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa alasan ilmiah tentang jatuh cinta pada pandangan pertama. Di saat banyak orang yang masih mempertanyakan kebenarannya, ternyata ada penjelasan ilmiah mengenai cinta pada pandangan pertama ini.
Buat kamu yang sudah pernah merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama, apakah alasan ilmiah di atas cukup make sense? Share pendapatmu di kolom komentar, ya!
Penulis: Muhammad Khairil