7 Perbedaan Sistem Pendidikan di Korea Selatan dengan di Indonesia

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
8 Januari 2019 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
7 Perbedaan Sistem Pendidikan di Korea Selatan dengan di Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bicara soal sistem pendidikan, tentu kalian setuju kalau Korea Selatan termasuk salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Ya, Negeri Ginseng itu memang termasuk salah satu negara Asia yang berhasil menembus peringkat negara dengan pendidikan terbaik di dunia.
ADVERTISEMENT
Saking terbaiknya, pendidikan di Korea Selatan mampu menggeser peringkat Finlandia. Padahal, selama ini Finlandia kerap disebut sebagai kiblat sistem pendidikan yang maju.
Berkaitan dengan itu, kali ini penulis akan membahas fakta-fakta tentang sistem pendidikan di Korea Selatan. Mari sama-sama kita simak penjelasan di bawah ini untuk tahu lebih lanjut.
1. Akses Internet Ngebut
7 Perbedaan Sistem Pendidikan di Korea Selatan dengan di Indonesia (1)
zoom-in-whitePerbesar
Korea Selatan termasuk salah satu negara dengan akses internet yang sangat kencang. Bayangkan, kecepatan internet di Korea Selatan itu hingga 10 Gbps. Artinya, untuk membuka sebuah laman daring yang banyak fitur, di Korea hanya butuh hitungan kurang dari 5 detik.
Dengan kecepatan itu, kamu bisa menggunakan internet untuk berbagai keperluan. Mulai dari belajar, bermain permainan daring, hingga mengunduh berbagai file-file besar secara cepat.
ADVERTISEMENT
Di setiap sekolah dipasangi oleh akses internet. Hal itu membuat setiap siswa di Korea Selatan memiliki akses belajar secara digital. Mereka bisa mengakses berbagai informasi di dunia dengan sangat cepat bermodalkan jaringan internet yang cepat itu. Luar biasa, bukan?
2. Bapak/Ibu Guru Dijunjung Tinggi
7 Perbedaan Sistem Pendidikan di Korea Selatan dengan di Indonesia (2)
zoom-in-whitePerbesar
Kalau kamu sering baca berita di Indonesia, banyak guru yang kurang dihormati dan dihargai. Namun, kalau kamu ke Korea Selatan, kamu akan mendapati hal yang berbeda.
Di negeri asal boyband EXO itu, guru sangat dijunjung tinggi dan dihormati. Saking dihormatinya, guru dianggap ada di posisi tertinggi selaiknya orang suci.
Tak hanya itu, guru-guru di Korea Selatan juga sangat tegas dan keras dalam mendidik siswa-siswanya. Bahkan, masih banyak guru yang memberikan hukuman fisik kepada siswanya agar mereka dapat memahami pelajaran yang diajarkan dalam kelas.
ADVERTISEMENT
3. Waktu Belajar hingga 16 Jam Sehari di Sekolah
7 Perbedaan Sistem Pendidikan di Korea Selatan dengan di Indonesia (3)
zoom-in-whitePerbesar
Siswa di Korea Selatan harus belajar selama 16 jam! Iya, faktanya memang demikian. Kamu sanggup enggak tuh? Bayangkan, siswa-siswi di Korea Selatan bersekolah dari pagi hingga malam hari. Saking lamanya, banyak siswa di sana yang memiliki mata minus atau berkacamata.
Hal itu disebabkan, mereka diwajibkan membaca dan belajar selama di sekolah. Sudah begitu, mereka pun kekurangan waktu untuk bermain. Saking kurangnya waktu bermain, banyak siswa di Korea Selatan itu merasakan stres akut, lho!
Coba bandingkan dengan kamu di Indonesia. Jam pelajarannya masih sangat lowong. Makanya, di Korea Selatan jarang sekali peristiwa tawuran. Karena, siswa-siswanya sudah kelelahan belajar dan tidak punya waktu untuk bertarung secara terbuka dengan siswa dari sekolah lain.
ADVERTISEMENT
4. Ada 5 Mata Pelajaran Paling Utama
7 Perbedaan Sistem Pendidikan di Korea Selatan dengan di Indonesia (4)
zoom-in-whitePerbesar
Sama halnya dengan di Indonesia, di Korea Selatan juga memiliki beberapa mata pelajaran utama. Mata pelajaran itu ialah matematika, sains, bahasa Korea, studi sosial, dan bahasa Inggris.
Kelima mata pelajaran itu kiranya berhubungan dengan pengetahuan yang kerap digunakan dalam ranah akademisi di dunia. Jadi, jangan heran kalau siswa-siswa di Korea Selatan itu pintar-pintar di ranah pengetahuan alam dan sosial.
Meski begitu, ada salah satu mata pelajaran yang tidak mendapatkan porsi secara besar, yakni pelajaran olahraga. Saking tidak diperhatikannya, banyak sekolah yang tidak memiliki fasilitas gimnasium yang layak.
5. Hari Sabtu Anti-Libur
7 Perbedaan Sistem Pendidikan di Korea Selatan dengan di Indonesia (5)
zoom-in-whitePerbesar
Ya, sistem pendidikan di Korea Selatan mewajibkan siswa untuk belajar di sekolah hingga hari Sabtu. Bahkan, di hari Sabtu itu mereka belajar full dari pagi hingga sore.
ADVERTISEMENT
Coba bayangkan lelahnya para siswa belajar di Korea Selatan, bandingkan sama posisi kamu yang bersekolah di hari Sabtu hanya jarang-jarang, kamu pasti akan merasa lebih bersyukur.
6. Siswa Wajib Mengikuti Bimbingan Belajar
7 Perbedaan Sistem Pendidikan di Korea Selatan dengan di Indonesia (6)
zoom-in-whitePerbesar
Di Indonesia, ikut bimbingan belajar merupakan pilihan. Tapi, bagi siswa di Korea Selatan, ikut bimbingan belajar merupakan suatu kewajiban.
Oleh sebab itu, siswa di Korea Selatan selalu pulang larut malam. Bayangkan, mereka dalam sehari belajar selama 16 jam di sekolah. Sudah begitu, selesai sekolah mereka harus mengikuti bimbingan belajar.
Jam belajar di bimbingan belajar pun variatif. Ada yang cepat dan ada pula yang lama. Bayangkan lelahnya mereka belajar, Quipperian. Maka, nikmat mana lagi yang kamu dustakan sebagai siswa di Indonesia?
ADVERTISEMENT
7. Fasilitas Pendidikan Sangat Lengkap
7 Perbedaan Sistem Pendidikan di Korea Selatan dengan di Indonesia (7)
zoom-in-whitePerbesar
Sebagai negara dengan kualitas pendidikan yang tinggi, Korea Selatan memiliki fasilitas pendidikan sangat lengkap. Di setiap sekolah sudah ada proyektor, layar datar LCD, komputer di tiap kelas, hingga seragam yang cakep-cakep seperti di drama Korea. Saking lengkapnya, setiap siswa dapat menggunakan segala fasilitasnya secara puas.
Namun, kelengkapan fasilitas pendidikan itu membuat biaya pendidikan menjadi besar. Bayangkan, untuk membeli satu seragam sekolah khusus hari tertentu dibutuhkan jutaan rupiah, lho!
Bagaimana setelah melihat perbedaan sistem pendidikan di Korea Selatan tadi? Menarik, ya? Semoga ke depannya Indonesia dapat menyusul negara-negara yang sistem pendidikannya sudah maju seperti di Korea Selatan ini.
Penulis: Muhammad Khairil