Cari Tahu 4 Tips Menulis Ala J.K.Rowling

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
11 Februari 2019 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu pasti pernah membaca novel Harry Potter atau minimal menonton filmnya, kan? Harry Potter memang telah menjadi fenomena internasional yang menciptakan ‘dunia’ baru sejak novel pertamanya, Harry Potter and the Philosopher’s Stone. Novel pertamanya ini diterbitkan pada 1997 oleh penerbit Bloomsbury, London dan bahkan menyabet penghargaan Smarties. Fenomena yang diciptakan Harry Potter bahkan semakin luas lagi ketika novelnya diterbitkan di Amerika oleh penerbit Scholastic. Kala itu, Scholastic membeli hak terbitnya seharga 105.000 dollar setelah editor-nya membaca Philosopher’s Stone dan menyukainya. Saat ini, kamu tentu tidak heran begitu tahu bahwa Harry Potter telah diterjemahkan ke dalam 68 bahasa dan terjual lebih dari 450 juta eksemplar di seluruh dunia! Pssst, itu baru novelnya saja, lho! Belum lagi film-film yang sukses menjadikan para pemainnya selebriti papan atas dengan pendapatan keseluruhan film lebih dari 7 trilyun dollar! Wah! Dengan ini, tanpa diragukan lagi, sang penulis, Joanne Kathleen Rowling alias J.K. Rowling atau yang akrab pula dipanggil Jo, menjadi sensasi internasional di bidang literasi.
ADVERTISEMENT
Jo juga dinobatkan Forbes sebagai penulis terkaya di dunia dengan kekayaan hingga 95 juta dollar. Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan memberikan tips menulis ala J.K. Rowling bagi kamu yang mau mulai menulis. Siapa tahu kamu bisa sesukses beliau!

Perbanyak Bacaan

Semakin banyak kamu membaca, perbendaharaan katamu akan semakin banyak. Kamu juga akan semakin baik dalam memahami metafora, puisi, keindahan, ataupun empati di dalam sebuah cerita. Bisa dikatakan, penulis hebat biasanya memiliki jiwa yang selalu haus akan bacaan.

Mulai Menulis Dari Hal-hal Sederhana

Mungkin, ada kalanya seseorang yang mau mulai menulis memiliki ambisi tinggi untuk menghasilkan karya yang spektakuler. Bukan berarti hal itu salah, tapi, cobalah untuk menulis dari hal sederhana yang paling kamu mengerti dan paling dekat denganmu.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, hasil karyamu akan terasa nyata. Karena kamu memiliki kehidupan dengan segudang pengalaman di dalamnya ataupun pernah merasakan emosi, kamu sebetulnya bisa menghasilkan sebuah cerita. Dengan menulis, kamu hanya menuangkan cerita tersebut di atas kertas.

Pahami Bahwa Penulis Adalah Pekerjaan

Jika kamu bercita-cita menjadi seorang penulis, kamu harus ingat bahwa itu adalah sebuah pekerjaan, bukan hobi. Saat menulis, semua orang pasti pernah mengalami rasa jenuh dan kehabisan ide.
Maklum, inspirasi memang tidak datang setiap saat. Akan tetapi, orang yang bekerja sebagai penulis harus dapat melatih dirinya untuk tetap duduk dan menulis meskipun tidak bisa menuangkan ide-ide baru dalam tulisannya. Bisa jadi, hal ini adalah tantangan terbesar bagi seorang penulis.
ADVERTISEMENT

Kegigihan Adalah Modal Utama

J.K. Rowling mengatakan “Perseverance is absolutely essential, not just to produce all those words, but to survive rejection and criticism.”
Tantangan lainnya bagi seorang penulis baru adalah menghadapi kejamnya dunia penerbitan. Misalnya, Harry Potter yang ditolak dua belas penerbit sebelum akhirnya diterima oleh sebuah penerbit kecil.
Eits, tantangannya tidak berhenti sampai di situ! Setelah tulisanmu terbit, kamu tidak lantas bebas dari kritik dan review yang buruk, lho. Kalau kamu tidak siap, bisa-bisa kamu jadi depresi! Tapi, kamu perlu ingat bahwa kamu tidak boleh berhenti menulis hanya karena kata orang lain. Saat menghadapi penolakan, kamu harus mengambil pulpenmu dan kembali menulis.
Nah, bagaimana guys? Setelah membaca nasihat-nasihat dari penulis besar seperti J.K. Rowling di atas, sudah siapkah kamu menjadi seorang penulis?
ADVERTISEMENT
Penulis: Evita