Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
26 Agustus 2019 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Quipper Blog
zoom-in-whitePerbesar
Quipper Blog
ADVERTISEMENT
Bulan Agustus disambut dua perhelatan penting, yaitu Hari Kemerdekaan Indonesia yang langsung disambung dengan pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Tapi, ternyata ada satu perayaan penting lagi bagi bangsa Indonesia yang jatuh pada bulan Agustus, perayaan ini penting karena menyangkut jati diri geografis bangsa Indonesia. Pada tanggal 21 Agustus, kita akan merayakan Hari Maritim Nasional. Kali ini kita akan berkenalan lebih lanjut dengan Hari Maritim Nasional!
ADVERTISEMENT
Ada 2 Versi Tanggal
Quipper Blog
Hari Maritim Nasional 21 Agustus dirayakan untuk memperingati kemenangan armada laut Indonesia atas armada laut Jepang pada tanggal yang sama di tahun 1945. Sementara versi lain Hari Maritim Nasional, yaitu pada tanggal 23 September yang ditetapkan Soekarno melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 249/1964 tentang Penetapan Tanggal 23 September Menjadi Hari Maritim Nasional dan ditandai dengan Kongres Maritim pertama.
Karakteristik Maritim Indonesia
Quipper Blog
Di dunia ini ada sekitar 7000 spesies ikan dan tahukan kamu bahwa 2000 jenis diantaranya ada di Indonesia. Dalam setahun, potensi sumber daya perikanan laut Indonesia kurang lebih 6,4 juta ton. Dari potensi ini, nelayan hanya diperbolehkan menangkap sebanyak 5,12 juta ton per tahun. Potensi budidaya laut ini terdiri dari ikan, udang, moluska, dan rumput laut.
ADVERTISEMENT
Perairan Indonesia merupakan pusat keanekaragaman terumbu karang dunia. Kalian tahu, ada sekitar lebih dari 400 spesies terumbu karang yang ada di Indonesia! Sumber daya hayati laut Indonesia punya luas habitat sebesar 2,4 juta ha kawasan hutan bakau dan 8,5 juta ha terumbu karang. Wow!
Masing-masing potensi kelautan dan perikanan di atas punya peran dalam pertumbuhan nilai potensi ekonomi Indonesia, lho. Sebut saja perikanan tangkap US$ 15,1 miliar per tahun, budidaya laut US$ 46,7 miliar per tahun, budidaya tambak US$ 10 miliar per tahun, dan bioteknologi kelautan sebesar US$ 4 miliar per tahun.
Visi Masa Depan Kemaritiman
Quipper Blog
Untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, Jokowi menyatakan terdapat lima pilar utama, yakni: 1. Membangun kembali budaya maritim Indonesia. 2. Menjaga sumber daya laut dan menciptakan kedaulatan pangan laut dengan menempatkan nelayan pada pilar utama. 3. Memberi prioritas pada pembangunan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, deep seaport, logistik, industri perkapalan, dan pariwisata maritim. 4. Menerapkan diplomasi maritim, melalui usulan peningkatan kerja sama di bidang maritim dan upaya menangani sumber konflik, seperti pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, perompakan, dan pencemaran laut dengan penekanan bahwa laut harus menyatukan berbagai bangsa dan negara dan bukan memisahkan. 5. Membangun kekuatan maritim sebagai bentuk tanggung jawab menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim.
ADVERTISEMENT
Selamat Hari Maritim Nasional!
Penulis: Jan Wiguna