Kartografi, Ilmu Seni dalam Membuat Peta

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
2 September 2019 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Quipper Blog
zoom-in-whitePerbesar
Quipper Blog
ADVERTISEMENT
Apa yang Dimaksud dengan Kartografi?
Kartografi dapat diartikan sebagai sebuah seni, ilmu, serta teknologi dalam pembuatan peta ataupun globe. Kartografi berhubungan dengan informasi geografi, spasial, serta topografi.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, kartografi dan geografi adalah bidang ilmu yang sangat dekat, keduanya saling bergantung satu sama lain untuk dapat menjelaskan sebuah tempat pada Bumi secara benar. Kedua disiplin ilmu ini, saat dimanfaatkan bersama-sama, akan memudahkan kita untuk memahami dunia yang kita tinggali dan posisi kita pada Bumi.
Bidang ilmu ini sebetulnya telah ada sejak dahulu kala, tepatnya dari 7 milenium SM! Hal ini dipercaya oleh penemuan sebuah lukisan pada dinding gua prasejarah yang diyakini sebagai peta tertua di dunia yang menjelaskan lokasi sebuah kota di Anatolia kuno.
Kartografi mulai berkembang pada 600 SM, dipelopori oleh bangsa Yunani dan Romawi. Peta dunia pertama dibuat oleh seorang filosofer Yunani bernama Anaximander. Sementara, risalah Kartografi berjudul Geographia diterbitkan oleh Ptolemy, seorang jenius dari Yunani. Kemudian, Bangsa Arab, India, dan China juga mulai berkontribusi dalam bidang ilmu ini.
ADVERTISEMENT
Penemuan beberapa hal seperti teleskop dan kompas menjadi awal dari Age of Exploration pada abad ke-15 hingga ke-17. Pada 1492, globe pertama dibuat oleh seorang kartograf Jerman bernama Martin Behaim.
Kini, peta dapat dibuat dengan perangkat lunak pembuatan peta, misalnya CAD (Computer-Aided Design) atau GIS (Geographic Information System).
Seperti Apa Klasifikasi dalam Kartografi?
Secara garis besar, kartografi terbagi atas dua jenis, yaitu:
1. Kartografi umum
Kartografi umum merujuk pada pembuatan peta yang diperuntukkan bagi masyarakat secara umum. Di dalamnya, terdapat variasi atas aspek yang berhubungan tentang sistem lokasi dan referensi. Biasanya, peta ini diproduksi dalam seri. Misalnya, seri peta topografi berskala 1:24.000 yang diterbitkan oleh US Geological Survey.
2. Kartografi tematik
ADVERTISEMENT
Sementara, kartografi tematik merujuk pada pembuatan peta yang memiliki tema geografis yang lebih spesifik dengan target masyarakat yang lebih spesifik pula. Misalnya, peta berpola yang berisikan informasi demografik (contoh: kepadatan penduduk), peta suhu dan curah hujan, peta aliran sungai, peta penggunaan lahan, hingga peta kemiringan lereng. Semakin detail informasi yang ingin dicapai, maka semakin besar pula skala yang dibutuhkan.
Apa Syarat dalam Kartografi?
Pembuatan peta bertujuan untuk menyediakan media dalam penyimpanan informasi, menjadi media komunikasi informasi ruang, membantu pekerjaan dan desain, serta memudahkan analisis data spasial.
Agar peta yang dihasilkan dapat berfungsi baik dan digunakan sesuai dengan tujuannya, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam pembuatannya, antara lain:
Arah pada peta harus benar dan tepat (biasanya utara diletakkan di bagian atas);
ADVERTISEMENT
Jarak pada peta harus benar dan sesuai dengan skala yang telah ditetapkan;
Bentuk peta harus menyerupai bentuk yang sesungguhnya;
Luas peta harus benar atau sama dengan luas yang sesungguhnya; dan
Harus terdapat legenda peta untuk menjelaskan keadaannya.
Apa Saja Langkah yang Harus Ditempuh dalam Kartografi?
Perkembangan zaman memungkinkan adanya pembuatan peta yang lebih mudah dengan tanpa mengurangi kualitas dan ketepatan dari peta itu sendiri. Namun, secara umum, pembuatan peta biasanya terdiri atas tiga langkah utama, yakni:
Pengumpulan data;
Penggambaran hasil pengumpulan data; dan
Pencetakan peta.
Di Mana Tempat Kuliah Kartografi di Indonesia?
Di Indonesia, beberapa universitas negeri maupun swasta menawarkan ilmu kartografi dalam program studinya. Jika kamu berminat untuk berkuliah di bidang ini, berikut beberapa universitas dengan program studi kartografi:
ADVERTISEMENT
Universitas Gadjah Mada
Universitas Indonesia
Universitas Padjadjaran
Universitas Brawijaya
Universitas Jenderal Achmad Yani
Universitas Indraprasta PGRI