Kenalan Lebih Jauh dengan Pendidikan Vokasi, Yuk!

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
9 Juli 2020 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Quipper Blog
zoom-in-whitePerbesar
Quipper Blog
ADVERTISEMENT
Hai, guys! Cieee, anak kelas dua belas yang sudah tamat sekolah! Sekarang adalah waktu untuk menentukan step selanjutnya dalam hidupmu, nih. Enggak hanya anak-anak kelas dua belas yang sudah lulus, Quipperian yang belum lulus juga sebaiknya sudah memikirkannya, lho.
ADVERTISEMENT
Apakah kamu mau langsung bekerja? Atau, apakah kamu mau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi? Kalau kamu memilih yang kedua, ada banyak pilihan lagi setelahnya. Sudah siap menentukan mau masuk pendidikan strata 1 atau diploma?
Hmm… Daripada bingung harus memilih pilihan yang mana, supaya enggak salah pilih, Quipper Blog sudah menyiapkan ulasan tentang salah satu jenjang pendidikan yang ternyata menyimpan banyak kelebihan: vokasi!

Vokasi Adalah…

Quipper Blog
Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan tinggi di Indonesia memiliki tiga jenis klasifikasi, yaitu:
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, pendidikan vokasi adalah yang biasa disebut sebagai pendidikan diploma memiliki visi untuk menjadikan peserta didiknya siap dengan kemampuan tenaga ahli profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi sekaligus mengusahakan penggunaannya secara optimal di tengah-tengah masyarakat.

Seperti Apa Pendidikan Vokasi?

Quipper Blog
Dalam pendidikan vokasi, ada empat tingkat pendidikan studi, yaitu:
ADVERTISEMENT
Keempat tingkatan di atas memiliki syarat kelulusan berupa laporan praktik dan laporan karya ilmiah.
Tapi, ada hal yang betul-betul berbeda dari tingkatan dalam pendidikan vokasi dan pendidikan akademik. Dalam pendidikan akademik, pendidikannya memiliki sifat berjenjang. Artinya, sebelum mengambil S2, kamu harus menyelesaikan S1 terlebih dahulu.
Dalam pendidikan vokasi, kamu hanya bisa memilih satu dari empat tingkatan yang ada. Jadi, kamu bisa memilih langsung ke jenjang D4. Lalu, kamu yang memilih jenjang D1 tidak perlu melanjutkannya terus menerus hingga D4.
Sesuai UU, S1 dan D4 sama-sama disebut sarjana, dengan lulusan D4 sebagai sarjana terapan. Keduanya memiliki durasi dan beban studi yang relatif sama. Lalu, apa bedanya?
Perbedaan yang paling besar sudah pasti adalah komposisi perkuliahannya. Dalam jenjang S1, fokus pembelajarannya adalah teori, berbeda dengan fokus pembelajaran jenjang D4 yang berupa praktik. Kemudian, banyak juga prodi D4 yang tidak akan kamu temukan dalam jenjang S1, misalnya D4 Pengelolaan Informasi dan Manajemen Arsip.
ADVERTISEMENT

Kelebihan Pendidikan Vokasi

Quipper Blog
Kalau kamu merasa bahwa vokasi adalah tempat ‘buangan’ bagi orang-orang yang tidak mengikuti pendidikan sarjana, kamu salah besar, nih! Soalnya, pendidikan vokasi punya banyak kelebihan, lho. Ini dia beberapa kelebihannya, terutama bila dibandingkan dengan pendidikan sarjana:
Lebih praktikal
Dengan tujuan mencetak tenaga kerja yang profesional dan ahli dalam bidangnya, nggak heran bahwa beban pengajaran dalam pendidikan vokasi lebih berfokus pada mata kuliah keterampilan daripada mata kuliah teori. Kurikulum pendidikan vokasi memang dirancang agar lulusannya mendapat lebih banyak pengalaman kerja.
Dapat dikatakan, perbandingan kuliah teori dan praktik dalam pendidikan vokasi adalah 30 : 70. Jadi, kalau kamu tipe orang yang menganggap kelas teori membosankan dan tidak suka mengerjakan tugas tertulis, sepertinya kamu boleh banget mempertimbangkan pendidikan vokasi, nih!
ADVERTISEMENT
Lebih menjanjikan
Dengan kurikulum yang memberikan peserta didiknya lebih banyak pengalaman kerja dan kemampuan praktikal yang telah diperoleh, secara umum dapat dikatakan bahwa lulusan pendidikan vokasi akan mendapatkan banyak prospek kerja. Bahkan, biasanya kampus juga menyediakan sarana dan prasarana yang menyerupai lingkungan kerja agar peserta didik mendapatkan simulasi. Ada pula pelatihan dan kerja magangnya.
Tapi, perlu diingat ya, Quipperian, semua hal itu tidak bisa dijadikan jaminan kemudahan mendapatkan kerja. Kalau kamu ingin mudah mendapatkan kerja, itu semua berbalik ke dirimu sendiri. Apakah kamu mengembangkan dirimu secara maksimal selama studi? Apakah kamu mencari kesempatan sebanyak-banyaknya?
Lebih bervariasi
Kita telah membahas bahwa ada banyak prodi dalam jenjang D4 yang tidak bisa ditemui dalam jenjang S1 meskipun keduanya sama-sama disebut sarjana. Ini adalah bukti bahwa jurusan dalam pendidikan vokasi bersifat lebih spesifik. Jadi, kamu enggak perlu membuang waktumu mempelajari hal yang nggak kamu butuhkan di dunia kerja nanti dan bisa langsung fokus dari awal, deh!
ADVERTISEMENT
Lebih singkat
Tak bisa dipungkiri, ini juga jadi alasan kuat kenapa banyak orang memilih pendidikan vokasi: masa studi yang lebih singkat daripada jenjang S1!
Selain itu, berbeda dari jenjang S1 yang diwajibkan menyusun skripsi, dalam pendidikan vokasi, yang diwajibkan adalah penyusunan laporan tugas akhir yang lebih sederhana.

Apakah Kamu Cocok Ambil Vokasi?

Quipper Blog
Secara garis besar, pendidikan vokasi cocok buat kamu yang:
Hmm, rasa-rasanya perbedaan vokasi dan sarjana cukup mirip dengan perbedaan SMK dan SMA ya, Quipperian? Pssst, ternyata ada banyak juga gelar vokasi yang dapat dilanjutkan ke pendidikan akademik strata 1 atau strata 2. Jadi, tenang saja, ya! Sudah menentukan pilihanmu belum, nih?
ADVERTISEMENT
Penulis: Evita