Kuliah Di Luar Negeri Adalah Pilihan yang Tepat, Tapi Sudah Tahu Plus-Minusnya?

Menempuh pendidikan di luar negeri merupakan mimpi bagi banyak orang. Jangan dilihat sebagai ajang pamer atau menganggap pendidikan di dalam negeri tidak bersaing, namun dengan kuliah di luar negeri ternyata memiliki beberapa kelebihan. Kamu bisa mengenal budaya baru dan dapat melatih diri untuk hidup mandiri jauh dari tanah air. Tapi, kuliah di luar negeri juga memiliki beberapa kekurangan. Setiap pilihan pasti ada sisi positif dan negatif nya, begitu pula dengan kuliah di luar negeri ini. Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak artikel ini untuk lebih jelasnya.

Kelebihan:

1. Melebarkan Link di Dunia Internasional

Kuliah di luar negeri akan membuatmu memiliki banyak teman dari berbeda negara. Kamu akan berkesempatan meluaskan jaringanmu secara internasional. Jadi, pertemananmu menjadi sangat luas.

Keuntungan memiliki teman dari negara yang berbeda ialah kamu berkesempatan untuk membuat jaringan secara internasional. Kamu bisa mendapatkan pekerjaan di luar negeri yang berasal dari koneksi pertemananmu atau kamu bisa memulai bisnis dengan skala internasional.

Selain itu, bila kamu memiliki mimpi untuk menjadi seorang diplomat, memiliki teman-teman di luar negeri akan memudahkan langkahmu menjemput impian. Sebab, jaringan internasional akan menjadi nilai plus penunjukkanmu sebagai diplomat di luar negeri mewakili Indonesia.

Masih banyak manfaat lain yang akan kamu rasakan dengan memiliki link berkelas internasional. Coba kamu bayangkan sendiri nikmatnya memiliki jaringan internasional.

2. Kesempatan Bekerja Lebih Besar

Manfaat lain yang akan kamu rasakan dengan berkuliah di luar negeri ialah memiliki kesempatan bekerja lebih besar dari mereka yang kuliah di perguruan tinggi dalam negeri. Sebab, banyak perusahaan membutuhkan lulusan luar negeri untuk mengembangkan perusahaan.

Salah satu kemampuan yang dibutuhkan ialah kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing secara lancar. Hal itu menjadi penting bagi suatu perusahaan, khususnya perusahaan besar, karena setiap perusahaan ada kalanya memiliki klien dari luar negeri.

Selain itu, sebagai lulusan perguruan internasional, kamu terbiasa menjadi seorang petarung karena kamu harus bertahan hidup di negeri orang. Kemampuan itu menjadikanmu lebih kokoh dan kuat saat diterpa berbagai tantangan yang ada saat bekerja.

3. Memberikan Perspektif Berpikir yang Berbeda

Sebagai mahasiswa rantau dari Indonesia yang berkuliah di negeri orang, kamu akan belajar banyak hal. Salah satu yang akan kamu dapatkan di luar pelajaran kuliah ialah perspektif baru dalam melihat sesuatu hal.

Cara berpikirmu akan berbeda karena mendapat pengaruh dari pergaulan dengan mahasiswa dari negara lainnya. Selain itu, jiwa nasionalisme dalam dirimu akan menjadi lebih besar ketimbang mahasiswa yang berkuliah di perguruan tinggi dalam negeri. Karena, setiap perguruan tinggi di luar negeri pastinya ada acara yang mengharuskan kamu memperkenalkan negara asalmu kepada masyarakat lokal.

Saat acara tersebut, kamu pasti akan terpacu untuk mempresentasikan Indonesia sebaik-baiknya. Melakukan hal itu tentunya membuat jiwa nasionalisme di dalam dirimu jadi bergejolak.

Tak hanya itu, kamu pun akan mampu berpikir out of the box yang berbeda dengan pola pemikirian orang Indonesia pada umumnya. Hal itu akan membantumu di ranah pekerjaan. Kamu bisa melihat masalah yang tidak bisa dilihat oleh orang lain dan menemukan solusinya.

Kekurangan:

1. Sulit Pulang Saat Homesick

Salah satu hal yang akan sulit kamu lakukan ketika kuliah di luar negeri ialah pulang kampung. Sebab, untuk pulang ke Indonesia, kamu membutuhkan biaya yang sangat besar. Apalagi, kamu harus membeli tiket pulang-pergi. Tentunya biayanya akan menguras uang jajanmu.

Sulitnya untuk pulang kampung itu akan sangat menyiksa ketika kamu tengah merasakan homesick. Kamu tidak bisa menyembuhkan rasa ‘kangen rumah’ hanya dengan video call dengan keluargamu. Pasti ada hal yang berbeda dan membuat komunikasi dengan video call tidak menyembuhkan rasa homesick di dalam dirimu.

2. Sulit Mengurus Dokumen Resmi Perguruan Tinggi

Kesulitan yang sering dialami oleh lulusan luar negeri yang kembali ke Indonesia ialah mengurus dokumen-dokumen penting dari perguruan tinggi tempat mereka belajar. Sebab, tidak semua perguruan tinggi di luar negeri sudah diakui oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Jadi, ketika kamu hendak melamar pekerjaan untuk sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau dosen, kamu perlu membuat surat keterangan akreditasi untuk perguruan tinggi tempat kamu kuliah di luar negeri. Mengurus dokumen seperti ini akan sangat merepotkan.

Apalagi, bila perguruan tinggi tempat kamu kuliah tidak memiliki jaringan kerja sama dengan Indonesia. Kamu harus mengurusnya secara manual dengan melakukan kontak dengan kampus asalmu.

3. Aturan Beasiswa Terlalu Ketat

Untuk kuliah di luar negeri memang banyak beasiswa yang bertebaran. Namun, sekali kamu mendapatkannya, maka kamu akan dibebani banyak tanggung jawab yang harus kamu penuhi.

Mulai dari standar nilai yang cukup tinggi agar tetap dibiayai beasiswa tersebut hingga ketentuan membuat laporan kepada pemberi beasiswa, baik berupa esai ataupun catatan perjalanan. Bila tak terpenuhi, bisa saja beasiswa kamu diputus begitu saja oleh pemberi beasiswa.

Oleh sebab ini, banyak mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri sangat menjaga nilai mereka. Mereka bahkan akan sangat jarang merasakan pariwisata di negara tempat mereka kuliah lantaran fokus untuk mempertahankan nilai kuliah agar tidak sampai jeblok.

Begitulah pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan kuliah di luar negeri. Semoga penjelasan pad artikel ini bisa menjadi bahan pertimbangan kamu untuk memutuskan akan kuliah di mana. Apapun keputusannya, tentunya harus berasal dari pemikiran yang sangat matang, ya!

Sumber: https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-life/pro-dan-kontra-kuliah-di-luar-negeri/

Penulis: Muhammad Khairil