Membantu Pemerintah Menanggulangi Wabah COVID-19 di Sektor Pendidikan dengan LMS

Quipper Blog

Penyebaran coronavirus (COVID-19) adalah ancaman keamanan kesehatan global paling serius dalam beberapa dekade. Di banyak negara, pembatasan yang diberlakukan oleh lembaga pemerintah telah berdampak kepada rutinitas harian bagi jutaan orang, termasuk siswa. Beberapa sekolah dan universitas di daerah tertentu yang terkena dampak telah menangguhkan belajar tatap muka demi mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di beberapa wilayah.

Terkait hal tersebut, pekan lalu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan surat edaran nomor 3 tahun 2020 terkait dengan upaya pencegahan perkembangan dan penyebaran COVID-19 di satuan pendidikan. Terdapat 16 protokol umum yang wajib diberlakukan di sekolah maupun perguruan tinggi di seluruh Indonesia, tiga diantaranya ;

Memonitor absensi warga sekolah, Jika diketahui tidak hadir karena sakit dengan gejala demam batuk/ pilek sakit tenggorokan, sesak napas disarankan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri.

Memberikan himbauan kepada warga sekolah yang sakit dengan gejala demam batuk/ pilek sakit tenggorokan sesak napas untuk mengisolasi diri di rumah dengan tidak banyak kontak dengan orang lain.

Jika terdapat ketidakhadiran dalam jumlah besar karena sakit yang berkaitan dengan pernapasan, Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.

Sebagai upaya untuk mendukung himbauan dari pemerintah, Quipper sebagai salah satu perusahaan edutech di Indonesia ingin tetap membantu pihak sekolah dan guru memaksimalkan kegiatan belajar mengajar di tengah ancaman wabah COVID-19. Melalui salah satu produk unggulan Quipper, yaitu Quipper School, sebuah platform learning management system (LMS) gratis yang menawarkan cara belajar inovatif dan mudah digunakan baik untuk para guru maupun siswa. Dengan menggunakan Quipper School, guru dapat mengelola materi pembelajaran, ujian, serta nilai siswa. Siswa pun dapat dengan mudah mengerjakan pekerjaan rumah dan tugas secara online melalui perangkat digital.

“Untuk mendukung langkah antisipasi yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait penyebaran COVID-19, pemanfaatan edutech yang memiliki fitur LMS dapat menjadi salah satu solusi untuk tetap memaksimalkan kegiatan belajar mengajar bagi para guru dan siswa”, ujar Ruth Ayu Hapsari, Business Development Manager Quipper Indonesia.

Sebagai pionir yang memperkenalkan guru dengan teknologi manajemen kelas digital atau Learning Management System (LMS), Quipper telah banyak memberikan pelatihan kepada guru-guru di Indonesia, “Sejak 2015 hingga saat ini kami telah memberikan pelatihan gratis untuk penggunaan learning management system bagi lebih dari 15.000 guru di lebih dari 1.000 sekolah yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia”, tutup Ayu. Hingga saat saat ini total pengguna Quipper di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 6 juta siswa dan 400 ribu guru yang telah tergabung.

Melalui kemudahan penggunaan aplikasi yang dapat diakses melalui website utama Quipper, diharapkan layanan Quipper School yang tersedia secara gratis dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak dari wabah COVID-19 di sektor pendidikan.

Sumber: https://www.quipper.com/id/blog/media-corner/press-releases/quipper-school-covid-19/