Meminimalisir Salah Pilih Jurusan, Quipper Gelar Pelatihan Guru BK

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
26 April 2019 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Quipper Campus menggelar pelatihan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk mengarahkan siswa dalam melanjutkan pendidikan sesuai minat dan bakatnya di Jakarta (24/4/2019). (Dok. Quipper)
zoom-in-whitePerbesar
Quipper Campus menggelar pelatihan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk mengarahkan siswa dalam melanjutkan pendidikan sesuai minat dan bakatnya di Jakarta (24/4/2019). (Dok. Quipper)
ADVERTISEMENT
Jakarta, 25 April 2019. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayan Republik Indonesia telah menggalakan kampanye revolusi mental. Kampanye tersebut menitikberatkan pada pendidikan karakter agar dapat membentuk mental yang tangguh dan moral yang baik bagi siswa. Dalam hal ini Quipper Indonesia melalui salah satu produk unggulannya Quipper Campus mendukung program revolusi mental pemerintah yang diimplementasikan melalui berbagai hal.
ADVERTISEMENT
Adapun yang paling sering diupayakan adalah bertemu dan dan berdiskusi dengan guru konseling di sekolah. Sebagai guru yang bertugas untuk membimbing dan mengarahkan minat dan bakat siswa, guru Bimbingan Konseling (BK) diharapkan dapat mengobservasi tingkah laku siswa sehingga dapat memahami minat dan bakat siswa. Dari situ guru BK diharapkan dapat memberikan arahan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi sesuai minat dan bakatnya.
Namun, apakah hanya demikian tugas guru BK? Dalam workshop yang diadakan oleh Quipper Campus kemarin (24/04), Achsinfina H Sinta Msi, Psi – Psikolog ternama yang menjadi salah satu narasumber pada siang tersebut bertanya kepada peserta yang terdiri dari guru BK, “apa yang dibutuhkan siswa didik saya 20 – 50 tahun mendatang?”
ADVERTISEMENT
Beliau menjawab soft skill merupakan hal penting yang wajib dimiliki siswa didik kita 20 – 50 tahun mendatang. Dalam pemaparannya beliau mengatakan, “Selama ini di sekolah siswa hanya mendapat pengetahuan hard skill. Tapi apakah kita pernah bertanya kepada mereka, ‘bagaimana perasaanmu hari ini?’, ‘apa yang kamu harapkan dari pelajaran ini?’ Soft skill itu sangat penting karena dunia bersifat dinamis. Anak harus memiliki kemampuan 4C (Communication, Collaborations, Critical Thinking dan Creativity) ini untuk bertahan hidup”
Dalam pemaparannya, Achsinfina H Sinta Msi, Psi juga memberikan contoh kasus mengenai campur tangan orang tua terhadap jurusan yang harus dipilih oleh anak yang tidak sesuai dengan keinginan anak. Sinta menyatakan bahwa penjelasan komprehensif dari guru BK sangat penting agar orangtua mampu memahami bahwa keinginan anak sangat penting untuk didengar, sehingga ke depan tidak ada lagi cerita lulusan pertanian kerja di bank.
Russel Siregar, Product Manager Quipper Campus. (Dok. Quipper)
Masih di acara yang sama, Russel Siregar, Product Manager Quipper Campus, mengatakan, “saya setuju dengan contoh yang diberikan oleh Ibu Sinta, dari situ kami memiliki ide untuk mengembangkan tes minat bakat untuk memberikan referensi jenjang karier sesuai dengan passion siswa. Namun kami sadar masih banyak kekurangan, di tahun ini kami berusaha memperbaiki diri dan akan menambahkan fitur lain yang tidak kalah bergunanya untuk tahun ajaran baru nanti.”
ADVERTISEMENT
Acara yang dihadiri oleh guru BK dari berbagai sekolah menengah, baik negeri, swasta maupun kejuruan di Jabodetabek tersebut disambut baik oleh para peserta. Mereka berharap Quipper Campus dapat menggelar acara serupa lebih sering agar dapat menambah keilmuan dan update mengenai perkembangan teknologi terkini agar tetap dapat relevan dengan siswa saat mengajar.