Penerapan Hukum Archimedes pada Kehidupan Sehari-Hari

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
6 November 2019 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Quipper Blog
zoom-in-whitePerbesar
Quipper Blog
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda yang dicelupkan ke dalam zat cair, akan mengalami gaya angkat ke atas yang besarnya sama dengan zat cair yang dipindahkan. Gaya angkat ke atas inilah nantinya disebut sebagai gaya Archimedes.
ADVERTISEMENT
Lalu, seperti apa sih penerapan Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari?
1. Teknologi perkapalan
Kapal laut merupakan salah satu alat transportasi yang terbuat dari besi bermassa ratusan kilogram. Bagaimana bisa kapal laut tidak tenggelam di dalam air laut, padahal kan massa jenis besi jauh lebih besar daripada massa jenis air? Ternyata, bagian tengah kapal laut memiliki rongga udara, lho. Rongga ini bertujuan untuk menampung udara sebanyak-banyaknya agar volume kapal bisa semakin besar.
Dengan demikian, massa jenis kapal menjadi lebih kecil dari massa jenis air laut. Jika massa jenis kapal laut sudah dipastikan lebih kecil daripada massa jenis air laut, kapal akan mengapung.
2. Jembatan poton
Siapa di antara kalian yang pernah melihat jembatan poton? Jembatan poton adalah jembatan yang terbuat dari susunan drum-drum kosong. Drum-drum disusun sedemikian sehingga menyerupai jembatan. Sebelum ditata, drum harus dikosongkan dan ditutup agar air tidak bisa masuk. Dengan demikian, massa jenis drum bisa lebih kecil daripada massa jenis air. Akibatnya, jembatan poton bisa terapung.
ADVERTISEMENT
3. Balon udara
Hukum Archimedes bisa diterapkan tidak hanya pada zat cair, melainkan fluida. Artinya, setiap zat yang bisa mengalir, seperti zat cair dan gas, bisa memanfaatkan prinsip hukum ini. Penerapan Hukum Archimedes untuk gas bisa dilihat pada balon udara. Mengapa balon yang diisi udara bisa terbang? Hal itu karena balon diisi oleh gas yang massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis udara di atmosfer.
Sudah jelas kan, kalau Hukum Archimedes ternyata mudah sekali untuk diterapkan di berbagai kondisi. Kamu masih tertarik dengan artikel sains lainnya? Simak dulu artikel yang nggak kalah keren dan informatif berikut ini:
Penulis: Eka Viandari