Tidak hanya dalam Olahraga, peran Coach juga penting di Bimbel Online

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
19 Agustus 2019 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. Quipper
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Quipper
ADVERTISEMENT
Jakarta, 14 Agustus 2019. Untuk kedua kalinya Quipper kembali hadir sebagai pembicara di panggung utama EdTech Asia Summit 2019 yang berlangsung di Singapura pada 1 – 2 Agustus lalu. Acara tahunan yang mempertemukan para pelaku industri teknologi edukasi di tingkat global, khususnya Asia, ini mengangkat tema “The Future of Learning and Work”. Dengan menghadirkan 100 narasumber dari kalangan praktisi edukasi teknologi, acara ini diharapkan menjadi ajang berbagi inspirasi dan pengalaman untuk dapat menghasilkan inovasi yang lebih baik bagi kepentingan pendidikan dan industri Edutek.
ADVERTISEMENT
Sebagai perusahaan edukasi global yang telah beroperasi di Jepang, Inggris, Filipina, Mexico dan Indonesia, Quipper menjadi salah satu narasumber yang ditunggu oleh peserta. Yuta Funase selaku Country Manager Quipper Indonesia membagikan pengalamannya dalam dalam diskusi panel bersama Daisuke Asano, Direktur Layanan Pendidikan – Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri, Pemerintah Jepang, Ken Watari – Direktur Strategi & Perencanaan Universitas Fulbright dan Kotaro Ueda – Direktur Strategi, R&D, dan Pengembangan Bisnis Benesse Corporation.
Dalam panel diskusi tersebut para pembicara membahas mengenai perkembangan dan tantangan yang dihadapi industri edukasi teknologi yang semakin bergerak cepat. Yuta Funase mengatakan, “Sebagai perusahaan global, Quipper memastikan bahwa konten kami 100% lokal, karena disesuaikan dengan kurikulum nasional. Selain itu, kami melihat interaksi siswa dan tenaga pendidik sangat penting, maka kami menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan coach dan tutor online dalam layanan premium kami, Quipper Video Masterclass.”
ADVERTISEMENT
Diskusi tersebut juga membahas mengenai ekspansi regional yang dilakukan oleh berbagai perusahaan di wilayah ASEAN, khususnya Indonesia. Selain itu, narasumber juga membahas mengenai tren global yang mengarah pada penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam online learning. Menurut Yuta saat ini Quipper sedang mengarah kesana, tapi belum memaksimalkan fungsi AI. Hal tersebut dikarenakan layanan tutor dan coach online dalam Quipper Video Masterclass masih membutuhkan personalisasi dan interaksi manusia yang cukup intens, mengingat kebutuhan siswa bukan hanya memahami pelajaran semata, tapi juga motivasi. Namun bukan tidak mungkin di masa yang akan datang layanan ini akan dapat berevolusi dengan memanfaatkan teknologi AI.
Lebih lanjut, Yuta juga memastikan bahwa sejak 2015 hingga saat ini layanan Quipper telah digunakan oleh 6 juta siswa dan 400 ribu guru di seluruh Indonesia karena konsistensi kualitas konten, serta menempatkan kebutuhan pengguna sebagai prioritas utama di tengah kompetisi industri edukasi teknologi yang semakin dinamis.
ADVERTISEMENT