4 Tips Berkuliah di Luar Negeri dengan Bahasa Inggris Pas-pasan

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2018 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
4 Tips Berkuliah di Luar Negeri dengan Bahasa Inggris Pas-pasan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Idealnya, kuliah di luar negeri pasti lancar bisa bahasa Inggris. Ya, enggak? Tapi kalau kamu belum lancar berbahasa Inggris, jangan pesimis dulu. Ada sejumlah cara biar kamu tetap bisa kuliah di luar negeri meskipun bahasa Inggris kamu kurang lancar alias pas-pasan.
ADVERTISEMENT
Kamu pasti punya cita-cita untuk menjadi global citizen atau masyarakat yang bisa berinteraksi dengan siapapun di penjuru dunia dan ikut berkontribusi di aksi-aksi penting. Nah, kuliah di luar negeri adalah langkah besar yang bisa mengantarmu.
Syarat utama untuk bisa menjadi global citizen dan kuliah di luar negeri adalah penguasaan bahasa global. Ya, apalagi kalau bukan Bahasa Inggris. Jauh sebelum kuliah dimulai pun, penguasaan bahasa Inggris sudah sangat dibutuhkan.
Kamu mesti bikin esai lamaran kuliah dalam bahasa Inggris. Lalu, kalau kamu lewat jalur beasiswa, akan ada tes interview dalam Bahasa Inggris pula. Tes IELTS atau TOEFL pun mesti kamu selesaikan dulu, tuh, dengan nilai standard yang tinggi.
Eits, kamu jangan rendah diri dulu. Kamu harus yakin sama cita-citamu, karena ketika kamu memiliki cita-cita dengan diiringin tekad yang kuat maka tidak ada kata tidak mungkin untuk kamu mendapatkan cita-cita tersebut. Setuju?
ADVERTISEMENT
Karena itu, berikut tips untuk kamu yang belum lancar Bahasa Inggris tapi ingin kuliah di luar negeri. Simak, yuk!
1. Cari kampus double degree
4 Tips Berkuliah di Luar Negeri dengan Bahasa Inggris Pas-pasan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Ada yang belum tahu apa itu kampus double degree? Kalau kamu kuliah dengan sistem tersebut, kamu akan mendapatkan gelar ganda dari dua kampus yang berbeda.
Program ini sudah mulai banyak ditawarkan kampus-kampus di Indonesia, lho. Jadi, kalau kamu memilihnya, kamu akan menjalani masa kuliah dua atau tiga tahun pertama di kampus Indonesia, lalu selanjutnya kamu akan dikirim ke kampus di luar negeri satu atau dua tahun untuk menyelesaikan studi. Saat lulus, kamu akan mendapat gelar dari kampus di Indonesia dan kampusmu di luar negeri.
Mengapa program ini cocok untuk kamu yang belum fasih Bahasa Inggris? Jawabannya adalah karena saat kuliah di kampus Indonesia, kamu akan mendapatkan kelas Bahasa Inggris intensif untuk membiasakanmu. Belum lagi, terkadang ada kampus yang mengharuskan kamu untuk magang serta riset di luar negeri pada tahun terakhir kamu kuliah. Lulusan double degree biasanya lebih siap berkancah di perusahaan-perusahaan global saat kerja.
ADVERTISEMENT
2. Ikut summer camp
4 Tips Berkuliah di Luar Negeri dengan Bahasa Inggris Pas-pasan (2)
zoom-in-whitePerbesar
Program satu ini bisa kamu ikuti saat kamu masih SMA, lho. Jadi, summer camp adalah program menetap di suatu negara salama musim panas, sekitar 4-8 minggu, sambil mengikuti suatu kursus. Program ini sudah pasti efektif banget untuk menjadi pemanasanmu sebelum kuliah di luar negeri yang bakal memakan waktu lebih lama. Karena biasanya diikuti oleh sesama remaja, kamu akan dibimbing untuk fasih berbahasa Inggris. Tanpa tekanan.
Keuntungan lainnya adalah kamu bisa mendapatkan ilmu dari bidang yang kamu sukai. Ada banyak banget lembaga pendidikan yang menyediakan program summer camp ini. Ada lembaga yang di Indonesia, dan kamu akan diberangkatkan ke negara tujuan. Ada pula lembaga di luar negeri yang siap menerima kedatanganmu.
ADVERTISEMENT
3. Cek program spesial yang ditawarkan oleh kampus
4 Tips Berkuliah di Luar Negeri dengan Bahasa Inggris Pas-pasan (3)
zoom-in-whitePerbesar
Kampus punya banyak banget program, lho. Seringkali mahasiswa tidak mengetahuinya. Padahal menguntungkan banget.
Misalnya di Unika Atma Jaya. Universitas yang berpusat di Jakarta ini bahkan punya divisi luar negeri yang rutin menyuguhkan program untuk mahasiswa. Tentu, programnya berupa kerja sama dengan pihak luar negeri, seperti summer course.
Pada 2017 lalu mereka membuka kesempatan untuk mahasiswa mengikuti kelas bisnis di Swiss. Program yang dinamai Swiss International Business Boot Camp ini berlangsung selama sebulan. Mahasiswa akan dipertemukan juga dengan mahasiswa dari negara lain.
Walau kamu kuliahnya di Indonesia, kamu bisa merasakan pengalaman belajar di luar negeri juga dengan program ini.
4. Kuliah di negara yang tidak menggunakan Bahasa Inggris
4 Tips Berkuliah di Luar Negeri dengan Bahasa Inggris Pas-pasan (4)
zoom-in-whitePerbesar
Walau kamu tidak menguasai Bahasa Inggris, sangat mungkin bagimu untuk menguasai bahasa asing lainnya. Sekolah zaman sekarang, kan, punya kelas muatan lokal bahasa asing, dari mulai Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Arab hingga Bahasa Jerman.
ADVERTISEMENT
Jadi, tak ada salahnya untuk kuliah di negara yang tak menggunakan Bahasa Inggris? Merasakan pengalaman global tak mesti di negara barat. Jika mau yang dekat dengan Indonesia, kamu bisa memilih Malaysia. Di sana, kamu bahkan tak perlu belajar bahasa lain karena bahasa yang mereka gunakan mirip dengan kita.
Kamu yang sejak SMP belajar Bahasa Jepang pun bisa mencoba kuliah di sana. Banyak kampus bergengsi, terutama di bidang teknologi yang cocok untuk jadi pilihanmu.
Terbukti bukan? Masih banyak cara seru yang kamu bisa tempuh untuk merasakan sekolah di luar negeri dengan kemampuan Bahasa Inggris yang masih berkembang? Pokoknya, kamu tidak boleh pesimis!
Sumber: https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-info/tips-kuliah-di-luar-negeri-bermodal-bahasa-inggris-pas-pasan/