Tugas Guru SD Bukan Hanya Mengajar Lho, Wajib Punya 3 Kompetensi Ini

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
6 Desember 2019 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cilisos.my
zoom-in-whitePerbesar
Cilisos.my
ADVERTISEMENT
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, peran guru dalam dunia pendidikan juga dituntut untuk tumbuh. Tentu sebagai pengajar, pendidik, sekaligus pengganti peran orang tua di sekolah, terdapat berbagai kompetensi yang perlu diasah dan terus ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini perlu disadari oleh calon-calon guru SD yang mengajar siswa dari generasi Z dan generasi setelahnya yakni generasi Alfa. Jangan sampai penguasaan ilmu yang kita miliki mandek di generasi kita aja ya!
Mengutip tirto.id bahwa beberapa ciri-ciri utama dari Generasi Z (1996-2010), adalah mereka yang terpapar sangat tinggi oleh media sosial dan mengakses internet selama 3-5 jam/hari. Mereka juga gemar bermain game dengan durasi 1-3 jam/hari.
Sementara Generasi Alfa (2010-sekarang) diprediksi akan bergantung sangat tinggi dengan teknologi, melebihi generasi sebelumnya. Dari sisi pendidikan, generasi ini diyakini akan mendapatkan kesempatan sekolah dengan kualitas yang paling baik.
Kira-kira, kompetensi apa yang harus dimiliki guru SD agar siap menghadapi generasi ini ya? Kamu yang bercita-cita sebagai guru, mesti baca sampai habis nih!
ADVERTISEMENT
1. Memiliki kompetensi abad ke-21
Pemerintah telah menyebutkan di dalam undang-undang bahwa terdapat empat kompetensi utama yang harus dimiliki seorang guru, yakni pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
Pedagogik di sini memiliki arti pemahaman terhadap siswa, kemampuan merancang sistem pembelajaran, termasuk melakukan evaluasi pembelajaran.
Kompetensi kepribadian adalah tuntutan guru sebagai contoh dan teladan bagi siswa, dengan memiliki kepribadian unggul seperti dewasa, berwibawa, adil, dan berakhlak mulia.
Dari sisi profesionalisme kerja, guru dituntut memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam terhadap materi ajar yang diberikan. Semua hal terkait kurikulum, silabus, penyusunan soal, dan materi uji melekat pada kompetensi ini.
Terakhir adalah kompetensi sosial, yakni kemampuan guru untuk bisa berkomunikasi dan membangun hubungan sosial dengan siswa, orang tua, tenaga pendidik lainnya, dan masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
2. Mengikuti passion siswa
Selain memiliki kompetensi utama yang telah disebutkan sebelumnya, masih terdapat tuntutan lainnya yang perlu dikuasai oleh guru zaman now.
Pemahaman bahwa setiap siswa memiliki keunggulan masing-masing perlu ditanamkan sejak dini. Bukan lagi tuh zamannya setiap anak harus pintar dalam pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, atau mata pelajaran lainnya. Terdapat bakat-bakat lainnya seperti dalam dunia seni, olahraga, atau agama.
Oleh karena itu, guru perlu untuk terus menggali, sehingga dapat menemukan suatu bakat di dalam diri setiap siswa, khususnya bagi mereka yang merasa kurang percaya diri.
3. Guru SD Perlu Mengembangkan pola pembelajaran yang inovatif
Ini menjadi salah satu tantangan yang mesti dihadapi orang guru di abad 21 ini. Dengan mengenali karakter belajar siswa dari generasi Z hingga Alfa, guru diharapkan dapat melahirkan inovasi pembelajaran yang tidak melulu mengandalkan hafalan.
ADVERTISEMENT
Guru perlu mengikuti banyak training dan terus mengembangkan skill yang dimiliki agar bisa terus berinovasi. Pastikan untuk selalu melek teknologi dan menjadikan teknologi sebagai bagian dari proses pembelajaran. Pelajaran harus dikemas agar terasa menyenangkan, agar siswa dapat mudah meningkatkan kemampuannya, dan lebih siap lagi dalam menghadapi perkembangan zaman.
Wah, ternyata peran guru terbukti sangat besar ya!
Baca juga: