Panik di Kawah Sileri Saat Terjadi Letusan Freatik

2 Juli 2017 16:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kawah Sileri di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, tiba-tiba mengeluarkan letusan freatik setinggi 50 meter. Gas berwarna putih itu langsung membubung tinggi dan menebar ketakutan bagi para wisatawan di lokasi.
ADVERTISEMENT
Dari rekaman video amatir yang diperoleh kumparan (kumparan.com) dari Kabag Humas BMKG Hary T Djatmiko, terlihat suasana kepanikan tersebut. Para warga berlarian menuju tempat aman. Mobil yang terparkir di sekitar kawah langsung pergi. Mereka yang membawa motor juga langsung meninggalkan lokasi.
Dalam video, terdengar juga suara-suara pengunjung yang panik sambil mengucapkan istigfar dan takbir. Beberapa orang lain sibuk memeriksa peralatan yang dibawa. Suara klakson dan teriakan anak juga terdengar nyaring.
Kawah Sileri mengeluarkan letusan freatik atau proses keluarnya magma ke permukaan bumi karena pengaruh uap yang disebabkan sentuhan air dengan magma baik secara langsung ataupun tidak langsung. Walau berbahaya, letusan ini tak sampai menimbulkan korban jiwa. Ada 17 orang yang dievakuasi, namun semua tak sampai mengalami luka berat.
Kawah Sileri, Dieng (Foto: Flickr)
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menerangkan, kawah Sileri merupakan salah satu objek wisata di Dieng Plateau, memiliki bentuk unik berupa kepundan datar, sehingga permukaan air kawah yang selalu mendidih terus mengalir ke permukaan yang lebih rendah. Dengan permukaan air mencapai 4 hektar.
Letusan Kawah Sileri Gunung Dieng (Foto: Dok. BPBD Jateng)
“Aktivitas kawah ini cukup tinggi, sempat beberapa kali meletus, sehingga menjadi kawah yang paling berbahaya di Dieng. Kawah Sileri merupakan kawah yang paling aktif dan pernah meletus beberapa kali yang sempat tercatat adalah tahun 1939, 1944, 1964, 1984, 2003, 2009,” kata Sutopo dalam pernyataan tertulis, Minggu (2/7).
Panik di Kawah Sileri Dieng (Foto: Hary T Djatmiko)