Belajar Sains Menyenangkan Melalui "Literacy & Fun Science"

Belajar dari rumah: Literacy & Fun Science

Pandemi COVID-19 yang melanda sejak awal tahun 2020 telah memaksa kita semua untuk dapat beradaptasi dan berimprovisasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk salah satunya dalam kegiatan belajar mengajar. Para pengajar dan orang tua di rumah tentu memutar otak setiap hari untuk menjaga semangat dan mood anak-anaknya yang melakukan pembelajaran jarak jauh. Berbagai cara pun dilakukan agar pembelajaran yang dilakukan dapat diterima dengan baik dan tidak membosankan bagi anak-anak.

Kali ini, Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama dengan TK Yasporbi II Pasar Minggu bekerja sama menyelenggarakan kegiatan Literacy & Fun Science pada Selasa pagi, tanggal 23 Maret 2021. Kegiatan seru ini merupakan salah satu alternatif pembelajaran jarak jauh agar anak-anak tidak merasa bosan dan jenuh selama belajar dari rumah. Tentunya kegiatan ini dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ibu Dra. Hj. Susniati, M.Pd selaku Pengawas wilayah Sudin Pendidikan Wilayah II. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ibu Evita Dwi Saiverda, S.H., M.Si. Dalam sambutannya Ibu Evita berharap kegiatan Literacy & Fun Science ini dapat menjadi kegiatan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat menambah pengetahuan karena anak-anak dapat belajar sambil bermain.

Anak-anak kemudian diajak untuk mengenal Perpustakaan Umum Jakarta Selatan secara singkat oleh Kak Norma, Pustakawan di Perpustakaan Umum Jakarta Selatan. Kak Norma menjelaskan fasilitas dan layanan apa saja yang ada di perpustakaan dan bagaimana anak-anak dapat berkunjung ke perpustakaan saat pandemi sudah berakhir nanti.

Kak Palupi dari Fun Garden of Literacy mengajak dan memandu anak-anak untuk melakukan 2 percobaan sains sederhana di acara ini. Selain alat dan bahan yang dibutuhkan mudah ditemui di rumah, tahapan yang dilakukan juga sederhana. Kak Palupi mengawalinya dengan mengajak anak-anak bernyanyi menggunakan ukulelenya. Anak-anak bahkan para guru sangat senang dan semakin bersemangat untuk bisa memulai percobaan sains.

Percobaan pertama yang dilakukan bernama “Merica Kabur”. Ternyata merica memiliki banyak manfaat bagi tubuh, diantaranya untuk menghangatkan tubuh dan menghambat pertumbuhan bakteri. Untuk melakukan percobaan “Merica Kabur”, bahan dan perlengkapan yang diperlukan adalah merica atau lada, sabun cair, dan mangkuk berisi air. Pertama, merica dibubuhkan ke dalam mangkuk berisi air, kemudian celupkan jari telunjuk yang telah diolesi atau dilumuri sabun cair ke dalam mangkuk berisi air dan merica tadi. Anak-anak takjub karena ternyata merica di dalam mangkuk bergerak menjauhi telunjuk.

Percobaan ini menjadi simulasi pentingnya sabun untuk mengusir kuman dan bakteri di tangan kita. Melalui percobaan ini juga, anak-anak diajak untuk rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan supaya tetap sehat. Sebelum melanjutkan percobaan yang kedua, Kak Palupi menyanyikan sebuah lagu tentang virus corona dan mengajak anak-anak ikut menyanyikan lirik “pakai masker, ayo cuci tangan, jangan lupa jaga kesehatan”.

Percobaan yang kedua bernama “Roket Balon”. Bahan dan peralatan yang perlu disiapkan adalah balon, penjepit kertas, sedotan, selotip, dan tali kasur. Pertama-tama, balon ditiup kemudian dijepit menggunakan penjepit kertas. Lalu sedotan ditempelkan ke permukaan balon menggunakan selotip. Selanjutnya tali kasur dimasukkan ke dalam sedotan dan kedua ujung tali tersebut diikat ke permukaan dengan sisi berbeda sehingga membentuk lintasan. Terakhir, penjepit kertas pada balon dilepas. Ketika penjepit kertas dilepas, ternyata balon melesat melintasi tali ke sisi yang lain. Hal ini mengingatkan ketika melakukan flying fox.

Anak-anak sangat bersemangat dengan percobaan yang dilakukan. Tidak hanya anak-anak, para guru pun ikut melakukan percobaan dari tempatnya masing-masing dan menunjukkan keberhasilan dari percobaan yang dilakukan. Beberapa anak yang berhasil dengan percobaannya mengulangi lagi percobaan mereka saking bersemangat dan menyenangkannya.

Percobaan Sains Sederhana

Percobaan sains yang dilakukan dalam kegiatan ini menggunakan bahan dan peralatan yang sederhana. Tahapan yang dilakukan pun sederhana sehingga dapat dilakukan oleh anak-anak, tentunya dengan pengawasan para guru dan orang tua atau orang dewasa di rumah. Kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu alternatif kegiatan positif yang menyenangkan dan dapat dipraktekan bersama orang tua di rumah.

Terakhir, Kak Palupi menutup percobaan sains dengan menyanyikan lagu Balonku dan Di Sini Senang Di Sana Senang bersama-sama. Tidak puas dengan 2 lagu, anak-anak dan para guru meminta Kak Palupi untuk mengiringi lagu Gelang Sipaku Gelang dan Sayonara menggunakan ukulele kesayangannya. Seluruh peserta pun bernyanyi bersama sebagai penutup acara Literacy & Fun Science hari ini.