news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pola Hidup Sehat untuk Mahasiswa

Raden Muhammad Wisnu Permana
Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93
Konten dari Pengguna
2 Desember 2018 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raden Muhammad Wisnu Permana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pola Hidup Sehat untuk Mahasiswa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa. Generasi yang kelak akan menjalankan roda pemerintahan dan roda perekonomian bangsa ini. Generasi yang dididik untuk berpikir logis dan sistematis oleh segudang ilmu yang diberikan oleh kampusnya. Tidak hanya itu, mereka juga dididik dan dilatih oleh seabrek soft skill di luar jam perkuliahan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi intra kampus maupun organisasi ekstra kampus.
ADVERTISEMENT
Kehidupan mahasiswa yang seolah tidak ada hentinya harus diimbangi dengan tubuh dan jiwa yang sehat agar tetap dapat produktif menjalankan segudang aktivitas yang dihadapinya tersebut. Salah satunya adalah dengan menjaga pola hidup sehat. Tapi, seringkali mahasiswa mengabaikan hal tersebut. Dari mulai tidak ada waktu, hingga rasa malas. Seringkali, mahasiswa drop ketika terlalu lelah menghadapi aktivitas perkuliahan, mengerjakan skripsi, hingga mengurus organisasi. Mengapa? Salah satunya karena tidak menjaga pola hidup sehat. Pertanyaannya, bagaimana bisa jadi generasi penerus bangsa jika tidak memiliki tubuh yang sehat untuk menunjang segala aktivitas tersebut?
Pola Hidup Sehat untuk Mahasiswa (1)
zoom-in-whitePerbesar
Saya selalu tidak habis pikir, sesibuk apa mahasiswa hingga tidak dapat meluangkan waktunya untuk berolahraga? Sekelas Deddy Corbuzier dan Agnes Monica saja yang aktivitas dan mobilitasnya tinggi, masih menyempatkan diri untuk berolahraga setidaknya selama 1 jam dalam sehari dan menyempatkan mengkonsumsi makanan bergizi. Lah, ini selebriti bukan, tapi terlalu banyak alasan yang bertele-tele. Ujung-ujungnya kalau sudah sakit, menyalahkan keadaan. Padahal, ini bermula dari pola hidup yang salah.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, pola hidup sehat adalah pola hidup yang dilakukan secara teratur. Tidak perlu berdurasi lama. Cukup lakukan jogging ringan, mengunjungi gym atau pusat kebugaran, bermain sepakbola/basket, setidaknya selama setengah jam sampai satu jam minimal tiga kali dalam satu minggu. Lakukanlah olahraga apapun yang kalian sukai secara teratur. Juga, perbanyaklah konsumsi buah-buahan dan sayuran hijau setiap harinya alih-alih makan makanan kurang sehat seperti gorengan, makanan bersantan tinggi, hingga makanan cepat saji.
Jika dirasa mahal, seperti mengunjungi gym atau mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran karena keterbatasan finansial karena masih berstatus mahasiswa, cobalah olahraga murah seperti jogging dan olahraga beban yang hanya menggunakan berat tubuh seperti push up, pull up, squat dan plank. Just move your ass, bitch! Makanan sehat tidaklah mahal. Cobalah mengunjungi pasar tradisional untuk membeli sayuran dan buah-buahan segar, dan belajar memasak sendiri di rumah atau di kosan. Untuk dirimu sendiri juga kok. Beli rokok bisa, tapi beli sayur dan buah-buahan masa gak bisa? Nongkrong setiap sore di cafe instagramable saja bisa, tapi meluangkan waktu olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat masa gak bisa?
ADVERTISEMENT
Suatu ketika, saat paru-paru kita terjangkit virus, dokter akan menganjurkan kita untuk mengkonsumsi obat. Dalam beberapa hari, kuman mati, kita dinyatakan sembuh. Sebagian besar penyakit yang diderita kita adalah penyakit kronis degeneratif. Yakni penyakit tidak menular yang murni akibat ulah kita sendiri. Penyakit-penyakit tersebut tidak hadir secara tiba-tiba dalam semalam. Namun hadir sebagai konsekuensi dari akumulasi aktivitas kita sehari-hari mulai dari dari makan berlebihan, kurangnya berolahraga, merokok, kurang istirahat, stress yang kemudian menyebakan daya tahan tubuh menurun.
Memang benar, negara telah berupaya mengsejahterakan kesehatan warga negaranya dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional, yakni BPJS. Syukur-syukur jika kita memiliki asuransi kesehatan di luar BPJS. Tapi obat-obatan serta perawatan yang dilakukan oleh dokter dan perawat di rumah sakit tidaklah gratis, dan tidak ada jaminan sembuh. Prosesnya pun panjang dan menyakitkan! Sudah begitu, belum tentu sembuh.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya masalah kesehatan, dengan rutin mengkonsumsi makanan sehat dan olahraga teratur akan mengubah penampilan kita jadi lebih good looking, dan tentu saja, kita akan jadi lebih percaya diri dalam menjalani aktivitas kita sehari-hari. Tidak usah muluk agar atletis seperti Chris Evan si Captain America maupun Gal Gadot sang Wonder Woman kok. Cukup hidup sehat saja, kita akan jauh lebih produktif menjalani segudang aktivitas di kampus.
Cobalah juga, sebisa mungkin untuk mengerjakan tugas kuliah serta skripsi di siang hari ketika tubuh kita masih penuh energi, alih-alih melakukannya di malam hari saat tubuh kita sudah lelah yang ujung-ujungnya akan mengubah jam biologis tubuh kita untuk beristirahat secara alamiah. Cicil tugas-tugas kuliah Anda, misalnya selama setengah jam setiap harinya di siang hari, jangan mengerjakannya seperti Sangkuriang, yakni semalam suntuk sebelum pengumpulan tugas. Rasakan manfaatnya jika sudah memasuki dunia kerja atas kebiasaan baik yang telah kita bangun sejak lama tersebut.
ADVERTISEMENT
Prinsip prinsip di atas adalah investasi. Tidak perlu agresif seperti orang yang sedang balapan; karena hasil yang didapat justru akan didapat jika kita konsisten dan sabar dalam menjalankannya agar mendapatkan hasil yang signifikan. You are what you eat. You are what you eat. Anda adalah apa yang Anda makan. Kita lihat bagaimana orang Jepang tetap produktif di usia senjanya, alih-alih duduk terpaku seharian menonton televisi karena lututnya sudah tidak kuat lagi berjalan jauh. Mengapa bisa begitu? Karena mereka rajin berolahgara dan mengkonsumsi makanan sehat, serta menjalankan pola hidup sehat sejak muda!
Salah satu kampus terbaik di Indonesia, Institut Teknologi Bandung, memiliki mata kuliah olahraga yang merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung yang berjumlah sekitar 3000 mahasiswa per tahunnya dengan tujuan agar seluruh mahasiswa tahu bagaimana menjaga, mempertahankan, dan meningkatan kesehatan melalui pendekatan aktivitas olahraga. Mau tidak mau, sukarela maupun terpaksa, seluruh mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung tersebut mengikuti serangkaian program olahraga yang sudah dirancang. Dan tentunya ini harus kita tiru.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup, izinkanlah saya mengutip salah satu hadis berikut ini, “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu , beliau berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah”