Bukan Lagi Surga Imigran: Kegagalan Kanada dalam Mempertahankan Imigran

Muhammad Raffy Syahgayo
Mahasiswa Hubungan Internasional tahun ketiga di Universitas Udayana.
Konten dari Pengguna
18 Desember 2023 18:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Raffy Syahgayo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi imigran datang ke Kanada. Sumber: Canva.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi imigran datang ke Kanada. Sumber: Canva.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kanada merupakan salah satu negara yang menjadi target destinasi bagi para imigran di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan Kanada terkenal akan keramahan masyarakat di negaranya. Selain itu Kanada juga membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mengisi lowongan pekerjaan yang semakin banyak. Tentu saja para imigran membayangkan bahwa negara yang dipimpin oleh Justin Trudeau sebagai Perdana Menteri adalah sebuah surga. Dimana keramahan warga dan prospek masa depan yang bagus sudah cukup bagi para imigran untuk melakukan imigrasi ke negara terbesar kedua di dunia ini.
ADVERTISEMENT
Menurut demografi yang dikeluarkan oleh Statista, di tahun 2022 saja, Kanada menerima 477.243 jiwa imigran yang tersebar ke seluruh kota di Kanada. Sebagai negara yang memang membuka pintunya untuk para imigran, imigran yang datang tentu saja berasal dari beragam benua dan negara. Di tahun 2022, imigran terbanyak yang datang ke Kanada berasal dari India, dimana terdapat 118 ribu jiwa yang datang ke Kanada. Beberapa nama negara lainnya yang sering mengirimkan imigran ke Kanada adalah China, Afghanistan, Nigeria, dan Filipina.
Namun julukan surga yang diberikan kepada Kanada oleh para imigran terancam hilang. Di tahun 2023 ini, banyak sekali isu buruk yang menimpa Kanada. Dilaporkan bahwa banyak Imigran dan warga negara Kanada mulai tidak nyaman tinggal di negara yang terkenal ramah imigran ini. isu ini diperkuat dengan munculnya sebuah laporan yang dibuat oleh Institute of Canadian Citizenship, sebuah lembaga kewarganegaraan di Kanada. Laporan yang berjudul The Leaky Bucket: A Study of Immigrant Retention Trends in Canada ini menjelaskan bahwa Kanada mulai kehilangan daya tariknya sebagai sebuah negara yang ideal untuk para imigran.
Ilustrasi imigran meninggalkan negara Kanada. Sumber: Canva.com
Tentu saja bukan tanpa sebab para imigran dan warga negara memilih bermigrasi ke negara lain dan meninggalkan Kanada. Inflasi menjadi salah satu penyebab terbesar dari berkurangnya jumlah manusia di Kanada. Inflasi mulai menimpa negara yang terkenal akan olahraga hoki es nya sejak awal tahun 2022. Setelah itu, inflasi yang terjadi terus berlanjut, membuat biaya hidup di Kanada naik dengan stabil. Inflasi yang terjadi juga diperburuk dengan banyaknya laporan bahwa persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di Kanada, terutama di kota besar seperti Ontario semakin sulit. Hal ini bisa terjadi karena sudah terlalu banyak imigran yang datang ke negara ini, belum lagi persaingan para imigran dengan para rakyat Kanada lainnya yang membutuhkan pekerjaan.
Ilustrasi Inflasi. Sumber: Canva.com
Selain inflasi dan kesulitan dalam mencari pekerjaan, kasus rasisme yang terjadi juga menghancurkan Kanada. Ternyata rasisme dan isolasi sosial sering menimpa para imigran yang memiliki perbedaan dengan warga lokal Kanada. Tentu saja hal ini merupakan mimpi buruk bagi semua imigran yang datang ke Kanada untuk memulai kehidupan yang baru. Ternyata isolasi sosial dan rasisme juga sering menimpa para imigran yang memiliki perbedaan dengan warga lokal Kanada.
ADVERTISEMENT
Masalah ini tentu saja sudah mulai mengambil perhatian pemerintah Kanada. Marc Miller yang menjabat sebagai Menteri Imigrasi Kanada saat ini telah buka suara terkait masalah reverse immigration yang terjadi. Dalam konferensi pers yang dilaksanakan di kota Ottawa, Marc Miller menyatakan bahwa saat ini Kanada membutuhkan rencana untuk memperbaiki sistem negaranya yang berkaitan dengan persoalan ini. “Kanada dan warganya tidak ingin menutup imigrasi. Tetapi kita harus menciptakan sistem yang lebih baik lagi untuk para imigran” ungkap Marc Miller dalam konferensi pers.
DAFTAR PUSTAKA
Institute of Canadian Citizenship. (2023). The Leaky Bucket: A Study of Immigrant Retention Trends. Toronto.
Statistita. (2022). er of immigrants arriving in Canada in 2022, by province or territory of residence.
ADVERTISEMENT
Marc Miller, Immigration Minister of Canada, statement by the Immigration Minister in Ottawa, 31 October, 2023.