Talk Show Inspiratif 'Young and Innovative'

Rafyq Panjaitan
Wajar Tak Sempurna, Hanya Manusia Biasa. Genggam dunia teman!
Konten dari Pengguna
30 September 2017 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rafyq Panjaitan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
R
7
Jakarta. Kumparan menyelenggarakan talk show bertajuk 'Young and Innovative' di Kuningan City Mall (30/09/17)akarta. Kumparan menyelenggarakan talk show bertajuk 'Young and Innovative' di Kuningan City Mall (30/09/17)
ADVERTISEMENT
Jakarta. Kumparan menyelenggarakan talk show bertajuk 'Young and Innovative' di Kuningan City Mall (30/09/17)
Talk show menghadirkan narasumber antara lain: Adryanto Pratono (Director Juni Records), Sarita Sutedja (Founder Warunk Upnormal) dan M. Alfatih Timur (Co-Founder Kitabisa.com).
Masing masing narasumber bercerita seputar Young and Innovative.
Di sesi awal talkshow, Adryanto Pratono mengungkapkan awal mula lahirnya ide membentuk Juni Records. Ia menuturkan bahwa pihaknya dalam mengembangkan Juni Records tak melulu soal keuntungan, tetapi juga memperhatikan si Artis sebagai manusia. Membangun hubungan baik dan develop mereka.
Diketahui Adryanto Pratono melahirkan: Raisa, Barasuara, Kunto Aji dan Dengarkan dia.
Sarita Sutedja mengungkapkan awal mula mendirikan Warunk upnormal berangkat dari kebutuhan generasi milenial, seperti: nongkrong wajib ada koneksi internet dan tempat charger HP, serta rasa dan harga yang terjangkau.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu ia merancang warunk upnormal yang ramah terhadap generasi mililenial.
M. Al Fatih Timur mengatakan bahwa ide awal lahirnya kitabisa.com berawal dari pengalaman penggalangan dana sewaktu mahasiswa. Kemudian melihat fenomena crowdfunding di Amerika, kemudian menerapkannya di Indonesia.
Bedanya di Indonesia kami menerapkannya untuk kegiatan sosial (non-commercial).
Di akhir talk show, ketiga narasumber bercerita tentang langkah selanjutnya. Mereka bertiga masih ingin fokus di dalam negeri, belum ada niat untuk melebarkan sayap ke luar negeri. Mereka masih punya banyak PR di dalam negeri, tutup masing masing narasumber. (RAAP)