3 Manfaat SIG dalam Mitigasi Bencana

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
2 Februari 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Manfaat SIG dalam Mitigasi Bencana. Sumber: unsplash.com/ Jose Antonio Gallego Vázquez
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Manfaat SIG dalam Mitigasi Bencana. Sumber: unsplash.com/ Jose Antonio Gallego Vázquez
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SIG atau Sistem Informasi Geografis sangat diperlukan oleh BMKG untuk membaca situasi alam. Adapun manfaat SIG dalam mitigasi bencana yaitu sebagai sumber informasi untuk melakukan tindakan pencegahan bencana selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Bencana alam memang kerap datang tiba-tiba. Tetapi kedatangannya selalu disertai dengan tanda-tanda yang bisa dibaca oleh alat tertentu dan hal ini berhubungan dengan SIG.

Manfaat SIG dalam Mitigasi Bencana Alam

Ilustrasi Manfaat SIG dalam Mitigasi Bencana. Sumber: unsplash.com/ Jens Aber
SIG adalah sebuah sistem yang dirancang untuk memudahkan manusia dalam menganalisis data geografis. Sistem ini digunakan untuk mengolah, menampung dan menyimpan data spasial dan data atribut.
Data spasial ini berupa data analisis keruangan dan pemantauan perubahan lingkungan dalam bentuk peta. Sedangkan data atribut berisi informasi data yang berbentuk tabel dengan angka-angka.
Menurut buku SUKSES UN 2019 SMA/MA Geografi: Kumpulan Soal dan Pembahasan UN 2016–2018 oleh Tim Pengajar Ganesha Operation (hal. 11), manfaat SIG dalam mitigasi bencana adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Identifikasi Daerah Rawan Banjir

SIG bisa digunakan untuk mengenali daerah yang berpotensi terkena banjir. Hal ini disebabkan karena ada data yang memiliki referensi geografi yang sifatnya akurat.
Data ini terdiri atas objek dan fenomena yang tersaji dalam bentuk fisik serta memiliki lokasi keruangan. Biasanya daerah di dekat bantaran sungai menjadi lokasi yang sering diterjang banjir.

2. Pemantauan Wilayah Longsor

Pemantauan wilayah longsor bisa dilakukan karena adanya data lengkap tentang lokasi yang berpotensi terkena longsor. Biasanya di kawasan yang terdiri dari tebing, bukit dan pegunungan.
Data yang diolah tersebut terdiri atas data atribut dan data spasial yang berbentuk digital. Data atribut berbentuk data tabel yang berfungsi menggambarkan kondisi berbagai objek.

3. Pemantauan Wilayah Akibat Gempa

Pemantauan wilayah akibat gempa juga lebih mudah dipantau karena ada alat pendeteksi gempa dan juga data dari SIG. Dengan demikian akan lebih mudah melakukan mitigasi bencana dengan pencegahan dampak buruk akibat bencana susulan.
ADVERTISEMENT
Beberapa manfaat SIG dalam mitigasi bencana di atas sangat membantu dalam menangani bencana alam dan mengurangi dampak pasca bencana di suatu wilayah. (IMA)