4 Ciri-Ciri Emas Asli, Investor Emas Wajib Tahu agar Tidak Kena Tipu

Ciri-Ciri emas asli. Sumber: usnplash/Jingming Pan

Ciri-ciri emas asli wajib diketahui bagi para calon pembeli emas yang masih awam. Tujuannya agar tidak tertipu oleh penjual nakal yang berniat jahat mengelabuhi pembelinya.

Terdapat ciri fisik emas asli yang bisa diuji secara cepat dengan magnet. Ada juga cara pengujian menggunakan teknik kimia yang lebih akurat.

4 Ciri-Ciri Emas Asli

Ciri-ciri emas asli. Sumber: unsplash+

Dikutip dari buku Panduan Investasi Emas karya Eagle Oseven (2021:4), ciri-ciri emas asli dapat dilihat melalui tanda umum, seperti:

1. Terdapat Tanda yang Menunjukkan Kadar Emas

Cara termudah untuk mengetahui emas asli atau palsu adalah dengan melihat ciri fisiknya. Carilah tanda-tanda khusus yang menunjukkan emas murni.

Logam mulia atau perhiasan biasanya ditandai dengan tanda yang menunjukkan kandungan emasnya, misalnya berupa kehalusan (1-999 atau 1-0.999) atau karat (10K, 14K, 18K, 22K dan 24K). Namun, tidak semua emas, terutama jenis emas yang lebih tua, memiliki ciri khusus ini.

2. Menempel pada Magnet berarti Palsu

Metode ini menggunakan magnet yang kuat untuk pengujian. Jika logam emas  menempel pada magnet, bisa dipastikan itu palsu. Namun, pengujian dengan magnet ini bukan jaminan, karena banyak bahan logam non-magnetik lainnya yang dapat digunakan sebagai logam emas palsu.

3. Goresan pada Keramik Tidak Hitam

Goresan dengan Keramik atau Kertas Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan bahan keramik biasa atau bisa juga menggunakan kertas. Caranya adalah dengan menggoreskan emas secara perlahan ke permukaan keramik.

Jika muncul garis-garis hitam pada keramik, kemungkinan besar itu palsu. Jika tidak, kemungkinan itu adalah emas asli.

4. Uji Kepadatan

Mengukur kerapatan logam adalah salah satu metode paling kompleks dan akurat untuk menentukan keaslian emas. Biasanya, sangat jarang kerapatan suatu logam (kepadatan) melebihi kerapatan emas.

Emas murni 24k memiliki kerapatan sekitar 19,3 g/mL, jauh lebih tinggi daripada kebanyakan logam lainnya. Semakin tinggi kepadatannya, semakin murni logam mulia yang dimiliki. Seseorang dapat melakukannya dengan menggunakan gelas berisi air sebagai media uji.

Baca juga: 4 Manfaat Nikel dalam Industri dan Contoh Barang yang Terbuat dari Nikel

Misalkan emas  beratnya 38 gram, memasukkannya ke dalam gelas akan memindahkan jumlah air sebanyak 2 ml. Kemudian hitung massa (38 g) / volume perpindahan (2 ml) dengan menggunakan rumus. Hasilnya adalah 19 g/ml. Angka ini sangat mendekati kerapatan emas asli.

Namun, perlu diingat bahwa kadar emas yang berbeda memiliki rasio g/mL yang berbeda, misalnya:

14K 12,9-14,6 g/ml, 18K = emas kuning = 15,2-15,9 g/ml, emas putih 18K 14,7-16,9 g/ml dan 22K = 17,7-17,8 g/ml.

Itulah ciri-ciri emas asli dan cara mendeteksi yang mana yang palsu dan autentik. (IMA)