Konten dari Pengguna

4 Contoh Kejahatan yang Marak Terjadi dalam Dunia Digital

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Juni 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh kejahatan yang marak terjadi dalam dunia digital adalah. Sumber: Pixabay/cliff1126
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh kejahatan yang marak terjadi dalam dunia digital adalah. Sumber: Pixabay/cliff1126
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu contoh kejahatan yang marak terjadi dalam dunia digital adalah peretasan yang merupakan tindakan penyusupan perangkat atau jaringan digital secara ilegal. Peretasan juga dikenal dengan istilah hacking yang dijalankan oleh hacker.
ADVERTISEMENT
Saat ini perkembangan kehidupan ke arah serba digital mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan adanya keterlibatan atau penggunaan teknologi di setiap kehidupan manusia.

Contoh Kejahatan yang Marak Terjadi dalam Dunia Digital

Ilustrasi contoh kejahatan yang marak terjadi dalam dunia digital adalah. Sumber: Pixabay/geralt
Dengan pesatnya kemajuan dalam bidang teknologi, membuat tingginya potensi tindak kejahatan dalam bentuk baru yang sebelumnya belum pernah ada. Misalnya kejahatan digital atau sering disebut dengan kejahatan siber (cybercrime).
Dikutip dalam buku Pemolisian Digital dengan Artificial Intelligence oleh Arief Wibowo, dkk (2023:17) kejahatan digital merupakan suatu aktivitas tindak kriminal yang dilakukan menggunakan internet maupun bentuk komunikasi digital lainnya. Adapun contoh kejahatan yang marak terjadi dalam dunia digital adalah sebagai berikut.

1. Peretasan

Peretasan merupakan upaya menyusup kepada sistem komputer tanpa izin (ilegal). Umumnya, tujuan peretasan ini dilakukan untuk mencuri data sensitif misalnya data pribadi atau data keungan, menyusupi sistem, atau menyebarkan virus dan malware.
ADVERTISEMENT

2. ⁠Phishing

Phishing merupakan tindakan penipuan dengan mengelabui korban melalui email maupun media sosial lain, seperti mengirimi link palsu, membuat website bodong, dan lainnya.
Tujuan dari pishing yaitu mencuri data penting korban seperti identitas diri, password, kode PIN, kode OTP (one time password) pada akun-akun keuangan, seperti internet banking, mobile banking, atau dompet digital.

3. Card Skimming

Card skimming adalah tindakan pencurian data kartu ATM atau debit dengan cara menyalin (membaca atau menyimpan) informasi yang terdapat pada strip magnetis secara ilegal. Strip tersebut dapat ditemukan di belakang kartu ATM dalam bentuk garis hitam.
Tujuan utama dari kejahatan skimming adalah mencuri seluruh informasi data yang disimpan dalam kartu ATM korban. Informasi tersebut berupa nomor kartu ATM, PIN ATM hingga kode keamanan kartu atau CVC.
ADVERTISEMENT

4. Serangan Malware

Serangan malware (Malicious Software) adalah tindakan merusak komputer dengan menyusup ke sistem komputer melalui suatu perangkat lunak. Malware dapat menginfeksi dengan masuk melalui email, download internet, atau program yang terinfeksi.
Tujuan dari serangan malware yaitu untuk merusak, menggangu atau mencuri data dari komputer atau jaringan tanpa sepengetahuan pengguna dengan cara ilegal.
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan beberepa contoh kejahatan yang marak terjadi dalam dunia digital adalah peretasan, pishing, card skimming, dan serangan malware. (MRZ)