Konten dari Pengguna

4 Contoh Sikap yang Mencerminkan Keterkaitan antara Sila Kedua dan Sila Keempat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Agustus 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Sikap yang Mencerminkan Keterkaitan antara Sila Kedua dan Sila Keempat. Sumber: unsplash/ Lighten Up
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Sikap yang Mencerminkan Keterkaitan antara Sila Kedua dan Sila Keempat. Sumber: unsplash/ Lighten Up
ADVERTISEMENT
Pancasila menjadi dasar negara yang nilai-nilainya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sikap yang mencerminkan keterkaitan antara sila kedua dan sila keempat misalnya musyawarah.
ADVERTISEMENT
Sila kedua berkaitan dengan kemanusiaan yang adil dan beradab, sedangkan sila keempat berkaitan dengan musyawarah dan mufakat. Sikap yang mencerminkan kedua sila tersebut perlu dilakukan untuk mewujudkan kehidupan bernegara yang tentram.

Contoh Sikap yang Mencerminkan Keterkaitan antara Sila Kedua dan Sila Keempat dalam Kehidupan

Ilustrasi Contoh Sikap yang Mencerminkan Keterkaitan antara Sila Kedua dan Sila Keempat. Sumber: unsplash/ Mufid Majnun
Mengutip dari buku Implementasi Nilai-Nilai Pancasila (Penjabaran 45 Butir Pancasila) oleh Endah Septiani Utari, S.Pd., M.Pd., dkk (2023:7&9), contoh sikap yang mencerminkan keterkaitan antara sila kedua dan sila keempat adalah sebagai berikut.

1. Bersikap Adil dan Menghargai Pendapat Setiap Orang

Dalam sila kedua tentang kemanusiaan dan sila keempat tentang musyawarah mufakat, memperlakukan manusia dengan hormat dan menghargai setiap pendapatnya adalah perwujudan dari kedua sila tersebut.
Saat ada acara tertentu yang melibatkan banyak orang, setiap pendapat warga perlu dihargai dan dihormati. Setiap orang berhak menyuarakan pendapatnya agar tercipta lingkungan yang kondusif dan saling menghargai.
ADVERTISEMENT

2. Tidak Memaksakan Kehendak kepada Orang Lain

Setiap orang memiliki kehendak, namun tidak bisa dipaksakan kepada orang lain. Hal ini adalah perwujudan dari sikap yang mencerminkan kemanusiaan dan menjunjung tinggi adab sesuai dengan sila kedua serta menghargai kehendak orang lain sesuai dengan sila keempat.
Saat kehendak tidak dipaksakan, berarti ada sikap menghargai orang lain yang dilakukan di dalam kondisi tersebut. Hal ini terkait dengan mufakat atau kesepakatan, saat orang lain tidak sepakat maka tidak boleh dipaksakan.

3. Menerima Hasil Musyawarah

Ketika dalam musyawarah yang dilakukan oleh sekelompok orang mencapai hasil yang bertolak belakang dengan kehendak individu, maka individu tersebut harus dengan lapang dada menerima hasil tersebut. Hasil akhir yang disepakati dianggap lebih baik oleh sekelompok orang yang terlibat dalam musyawarah tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Mengakui Persamaan Derajat Sesama Manusia

Setiap manusia memiliki persamaan derajat sehingga tidak ada satu suku, agama, bahasa, daerah dan jenis kelamin yang lebih baik dibandingkan dengan jenis lainnya. Sikap ini mencerminkan sikap pada sila kedua yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Beberapa contoh sikap yang mencerminkan keterkaitan antara sila kedua dan sila keempat di atas bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semuanya mampu mewujudkan ketentraman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (IMA)