Konten dari Pengguna

4 Informasi yang Tidak Dibutuhkan saat Melakukan Tanggap Darurat Bencana

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 Desember 2023 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana adalah. Sumber: Pexels/Faruk Tokluoglu
zoom-in-whitePerbesar
Informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana adalah. Sumber: Pexels/Faruk Tokluoglu
ADVERTISEMENT
Bencana seringkali terjadi tanpa pemberitahuan sebelumnya. Pada situasi-situasi seperti ini memiliki informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana adalah hal-hal yang harus dihindari.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dikutip dari Buku Psikologi Bencana, Zarina Akbar dkk, (2022: 2), bencana memiliki arti sesuatu yang menyebabkan atau menimbulkan kesusahan, kerugian, penderitaan, kecelakaan, dan bahaya.
Bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Berbagai hal dapat menjadi penyebab bencana seperti kondisi alam, atau perbuatan manusia.

Informasi yang Tidak Dibutuhkan saat Melakukan Tanggap Darurat Bencana yang Perlu Diketahui

Informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana adalah. Sumber: Pexels/IslandHopper X
Saat bencana terjadi mungkin akan terdapat informasi tertentu yang tidak begitu bermanfaat bahkan bisa menghambat upaya tanggap darurat.
Informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana adalah informasi yang seharusnya dihindari. Berikut beberapa contoh informasinya.

1. Menghindari Informasi Sensasional

Saat bencana terjadi, seringkali berita dan informasi sensasional menyebar di media sosial dengan cepat. Informasi tersebut cenderung tidak diverifikasi atau tidak memiliki sumber jelas.
ADVERTISEMENT
Menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi dapat menciptakan kepanikan dan mengganggu proses tanggap darurat. Oleh sebab itu, hindari menyebarkan informasi yang belum diverifikasi dan selalu mencari sumber terpercaya.

2. Hindari Gadget dan Media Sosial yang Berlebihan

Selanjutnya, penting untuk berfokus pada tugas utama, seperti perlindungan, membantu orang lain, dan menyampaikan pesan penting. Hindari penggunaan gadget dan media sosial yang berlebihan.
Menghabiskan waktu terlalu banyak untuk mengupdate di media sosial terus menerus dapat mengalihkan perhatian yang sebenarnya harus dilakukan. Gunakan gadget dan media sosial dengan seimbang dan bijak, dan tetap fokus pada tugas-tugas mendesak.

3. Mitos dan Hoaks Bencana

Bencana seringkali menciptakan situasi yang rentan terhadap penyebaran mitos dan hoaks. Informasi palsu atau tidak benar dapat menghambat upaya tanggap, menyebabkan kebingungan, bahkan membahayakan nyawa.
Jadi, pastikan untuk memverifikasi informasi sebelum mempercayai informasi tersebut dari sumber terpercaya.
ADVERTISEMENT

4. Informasi yang Tidak Terkait dengan Keamanan dan Keselamatan

Saat berada pada situasi tanggap darurat, berbagai informasi yang tidak terkait dengan keamanan dan keselamatan baik diri sendiri atau orang lain hanya akan mengalihkan perhatian dan menyebabkan kebingungan.
Oleh sebab itu, fokus pada hal yang penting, seperti lokasi tempat perlindungan, sumber air bersih, instruksi evakuasi, dan suplai makanan.
Jadi, informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana adalah informasi yang tidak relevan, dan cenderung mengganggu terhadap upaya penanggulangan bencana. Demikian ulasan kali ini, semoga bisa meningkatkan kesadaran keamanan informasi. (ERI)