4 Jenis Kesenian Betawi yang Terkenal di Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
8 Januari 2024 18:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Kesenian Betawi. Sumber: Unsplash/Ishaq Robin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Kesenian Betawi. Sumber: Unsplash/Ishaq Robin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia merupakan negara yang kaya akan beragam kesenian, termasuk jenis kesenian Betawi. Jenis kesenian ini bahkan telah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Betawi sendiri merupakan kelompok etnik yang menetap di wilayah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek). Suku ini mempunyai kekerabatan etnis dengan suku Melayu, Sunda, dan Jawa.

4 Jenis Kesenian Betawi

Ilustrasi Jenis Kesenian Betawi. Sumber: Unsplash/Rifki Kurniawan
Kesenian Betawi banyak dipengaruhi oleh berbagai kelompok etnis Nusantara hingga pengaruh negara asing, seperti Portugis, Arab, Melayu, dan Tiongkok. Hal ini karena banyaknya jenis etnis yang sudah menetap di Jakarta sejak abad ke-17.
Nyatanya masih cukup banyak jenis kesenian Betawi yang masih lestari dan terkenal di masyarakat Indonesia hingga kini. Berikut empat di antaranya.

1. Tanjidor

Tanjidor adalah alat musik yang merupakan bagian dari kesenian Betawi. Dikutip dari buku Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta, Hendi Setiawan. dkk. (2007:34), tanjidor berasal dari kata jidor yang merupakan nama alat musik pukul sejenis drum.
ADVERTISEMENT
Tanjidor dimainkan dengan dipukul dengan telapak tangan atau dengan alat pemukul dari kayu. Adapun alat musik pelengkap tanjidor antara lain biola dan ringbells.
Biasanya musik tanjidor dimainkan untuk mengiringi arak-arakan pengantin, sunat, pasar malam, dan keramaian lainnya. Tanjidor juga kerap kali dimainkan untuk mengiringi berbagai lagu rakyat Jakarta, seperti lagu "Surilang", "Jali-Jali", "Sirih Kuning", dan lainnya.

2. Ondel-ondel

Ondel-ondel adalah kesenian khas Betawi yang masih sangat populer hingga kini. Bahkan ondel-ondel sering kali dijadikan ikon ibukota Jakarta.
Ondel-ondel merupakan boneka raksasa yang terbuat dari anyaman bambu dan dihiasi oleh pakaian dan aksesoris khas kesenian Betawi yang menyerupai manusia. Karena ukurannya yang besar, ondel-ondel digerakkan dari dalam oleh satu orang yang umumnya laki-laki.
ADVERTISEMENT
Biasanya ondel-ondel dibuat berpasangan seperti pengantin. Untuk ondel-ondel laki-laki umumnya mengenakan pakaian berwarna merah, sedangkan ondel-ondel perempuan menggunakan pakaian putih.
Boneka raksasa ini banyak digunakan untuk meramaikan pesta rakyat, pernikahan, hingga penyambutan tamu terhormat.

3. Palang Pintu

Palang pintu adalah kesenian Betawi yang memadukan antara silat dengan pantun. Biasanya palang pintu ditampilkan pada rangkaian pernikahan Betawi yakni sebelum berlangsungnya akad pernikahan.
Palang pintu dilakukan oleh para jawara yang mewakili mempelai laki-laki dan perempuan. Para jawara tersebut kemudian akan menunjukkan kemampuan silat serta saling mengucapkan pantun seputar pernikahan kedua mempelai.
Kesenian ini dilakukan sebagai simbol ujian yang wajib dilalui mempelai laki-laki untuk membuka pintu restu dari pihak perempuan.

4. Lenong

Lenong adalah kesenian teater Betawi yang sudah berkembang sejak abad ke-19. Lenong identik dengan pertunjukan komedi yang menampilkan kisah kehidupan masyarakat Betawi sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Lenong ditampilkan dengan dialek Betawi oleh pemain laki-laki yang disebut Panjak dan pemain perempuan yang disebut Ronggeng. Umumnya penampilan Lenong diiringi oleh berbagai alat musik khas Betawi, seperti kendang, kromong, kecrek, dan gong.
Sekian penjelasan mengenai 4 kesenian Betawi yang terkenal di Indonesia. Semoga keempat kesenian Betawi di atas dapat terus eksis dan dilestarikan masyarakatnya hingga di masa mendatang. (YAS)