4 Pengaruh Revolusi Bumi Bagi Kehidupan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
26 Juni 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengaruh revolusi Bumi. Sumber: PIxabay/WikiImages
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengaruh revolusi Bumi. Sumber: PIxabay/WikiImages
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak pengaruh revolusi Bumi yang dapat dirasakan oleh mahkluk hidup contohnya seperti waktu siang dan malam beberapa wilayah di Bumi berbeda. Hal ini dikarenakan kemiringan sumbu Bumi selama berevolusi terhadapa bidang edar Bumi.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana revolusi Bumi dapat diartikan sebagai peredaran Bumi mengelilingi matahari sesuai dengan orbit atau lintasan Bumi. Peristiwa ini memerlukan waktu 1 tahun atau 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik.

Apa Saja Pengaruh Revolusi Bumi Bagi Kehidupan?

Ilustrasi pengaruh revolusi Bumi. Sumber: Pixabay/BlenderTimer
Revolusi Bumi merupakan peristiwa perputaran Bumi mengelilingi matahari. Pastinya pergerakan ini memicu beberapa pengaruh yang dapat dirasakan oleh makhluk hidup yang tinggal di Bumi.
Dalam buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas X oleh Tim Ganesha Operation (2017:52-53) pengaruh revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi antara lain sebagai berikut.

1. Perbedaan Lama Siang dan Malam

Pada saat Matahari di garis balik utara maka di belahan Bumi utara khususnya daerah lintang tengah dan daerah Kutub Utara mengalami siang hari panjang dan malam hari pendek.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, pada saat Matahari di garis balik Selatan maka di belahan Bumi selatan khsusnya daerah lintang tengah dan Kutub Selatan mengalami siang hari pendek dan malam hari panjang.

2. Gerak Semu Tahunan Matahari

Kedudukan ekuator Bumi yang miring terhadap ekliptika atau jalur Bumi mengakibatkan seolah-olah Matahari bergeser dari belahan Bumi utara ke belahan Bumi selatan atau sebaliknya dengan melewati ekuator Bumi.
Pergeseran posisi Matahari dari belahan Bumi utara ke belaham Bumi selatan disebut gerak semu tahunan matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi Bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

3. Perubahan Musim

Secara garis besar, di daerah tropis dapat dibedakan menjadi dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Adapun di daerah subtropis dapat dibedakan menjadi empat musim, yaitu musim semi, musim hujan, musim panas, dan musim gugur.
ADVERTISEMENT
Perubahan musim tersebut jika diuraikan yaitu:

4. Pasang Surut Air Laut

Pada saat kedudukan Bulan, Bumi, dan Matahari dalam satu garis (saat bulan mati atau bulan purnama) akan terjadi gaya tarik yang besar terhadap massa air oleh Bulan sehingga pada saat itu terjadi pasang purnama. Dalam 1 bulan akan terjadi 2x pasang purnama.
Pada saat bulan pada kedudukan 4 (akhir minggu I) dan 2 (akhir minggu III) akan terjadi surut atau penurunan muka air laut (pasang perbani). Jadi dalam 1 bulan akan terjadi 2x kali pasang perbani.
ADVERTISEMENT
Itu tadi 4 pengaruh revolusi Bumi di antaranya yaitu perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan Matahari, perubahan musim, dan pasang surut air laut. (MRZ)