6 Contoh Reaksi Irreversible dalam Kehidupan Sehari-hari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
9 Januari 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Reaksi Irreversible. Sumber: Unsplash/Nanna Moilanen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Reaksi Irreversible. Sumber: Unsplash/Nanna Moilanen
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam kimia, terdapat suatu konsep yang disebut dengan konsep kesetimbangan. Di dalam konsep tersebut ada dua reaksi kimia yang dibentuk, salah satunya adalah reaksi irreversible. Contoh reaksi irreversible banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Reaksi irreversible ini biasa disebut juga sebagai reaksi searah. Hal ini dikarenakan Produk yang telah bereaksi tidak dapat bereaksi kembali menjadi zat-zat asalnya. Reaksi kimia irreversible ini tidak dapat dibalikkan dengan mudah.

Contoh Reaksi Irreversible

Ilustrasi Contoh Reaksi Irreversible. Sumber: Unsplash/Sonika Agarwal
Mengutip buku Kimia Dasar II karya Dr. Elvi Rahmi Mawarnis (2021:88) reaksi irreversible adalah reaksi satu arah yang tidak dapat dibalik, di mana untuk reaksi ini, hasil reaksi tidak dapat kembali ke membentuk reaktan kembali. Salah satu contoh reaksi irreversible adalah pembakaran.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemukan reaksi irreversible yang dapat ditemukan. Berikut adalah beberapa contoh reaksi irreversible yang dapat dipelajari dan dipahami oleh siswa.

1. Pembakaran

Reaksi pembakaran bahan bakar seperti kayu, batu bara, atau minyak adalah contoh reaksi yang tidak dapat dibalikkan. Kayu yang terbakar akan menghasilkan karbon dioksida dan air, dan proses ini tidak dapat dibalikkan dengan mudah.
ADVERTISEMENT

2. Penguraian Gula

Saat memanaskan gula, terjadi karamelisasi di mana gula mengalami dekomposisi menjadi senyawa-senyawa kompleks dengan menghasilkan warna dan aroma yang khas. Reaksi ini bersifat irreversible.

3. Pembekuan Air Menjadi Es

Proses pembekuan air menjadi es adalah reaksi fisik yang bersifat irreversible. Meskipun es dapat meleleh kembali menjadi air dengan pemanasan, proses pembekuan itu sendiri tidak dapat dibalikkan dengan mudah tanpa memodifikasi kondisi.

4. Pembentukan Rantai DNA

Proses pembentukan rantai DNA selama replikasi sel adalah contoh reaksi biologis yang bersifat irreversible. Meskipun ada mekanisme perbaikan DNA, namun replikasi DNA itu sendiri bersifat satu arah.

5. Reaksi Pencoklatan

Reaksi Maillard terjadi saat memasak, misalnya saat memanggang roti atau memasak daging. Ini melibatkan interaksi antara asam amino dan gula yang menghasilkan berbagai senyawa yang memberikan warna dan aroma pada makanan. Reaksi ini bersifat irreversible.
ADVERTISEMENT

6. Pembentukan Kristal

Proses pembentukan kristal, seperti saat larutan jenuh mengendap untuk membentuk garam kristal, bersifat irreversible karena perubahan dari bentuk larutan ke bentuk padat sulit untuk dibalikkan tanpa memodifikasi kondisi.
Demikianlah beberapa contoh reaksi irreversible yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Perlu diingat dalam beberapa kondisi tertentu, reaksi irreversible dapat dimodifikasi, tetapi secara alami, reaksi ini bersifat satu arah. (BAI)