6 Manfaat P5 bagi Siswa dalam Penerapan Kurikulum Merdeka

Ilustrasi manfaat p5 bagi siswa - Sumber: unsplash.com/@syahrulaw

Terdapat beberapa manfaat P5 bagi siswa. P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) adalah salah satu komponen utama dalam Kurikulum Merdeka yang memiliki tujuan dan manfaat dalam membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Di Indonesia, penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan melalui pendekatan projek (project-based learning). Dengan begitu akan memudahkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung.

Berbagai Manfaat P5 bagi Siswa

Ilustrasi manfaat p5 bagi siswa - Sumber: unsplash.com/Ed Us

Profil Pelajar Pancasila merupakan karakter dan kemampuan yang dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pengembangannya melalui budaya di lingkungan pendidikan dan pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, serta kegiatan ekstrakurikuler.

Berdasarkan buku Implementasi Kurikulum Merdeka di MI/SD, Muhammad Yusril Arzaq, dkk, (2024), profil ini terdiri dari enam dimensi utama, yaitu:

Untuk mencapai profil tersebut, dikembangkanlah P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Beberapa manfaat P5 bagi siswa antara lain:

Pentingnya Penerapan P5 Penting bagi Siswa

Ilustrasi manfaat p5 bagi siswa - Sumber: pixabay.com/stokpic

P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin yang bertujuan untuk mengamati dan mencari solusi atas permasalahan di lingkungan sosial sekitar, sehingga dapat memperkuat kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

P5 perlu diberikan pada siswa karena beberapa alasan penting, di antaranya:

1. Pengembangan Karakter

P5 membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti beriman, berakhlak mulia, dan bergotong royong.

Melalui proyek ini, siswa belajar untuk menjadi individu yang bertanggung jawab, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

2. Penguatan Kompetensi

P5 membekali siswa dengan keterampilan penting abad 21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Melalui projek yang relevan dengan kehidupan nyata, siswa dapat mengembangkan keterampilan yang langsung dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Peningkatan Partisipasi Aktif

P5 mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam merencanakan dan melaksanakan projek, sehingga mereka merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam proses pembelajaran.

4. Pemecahan Masalah dan Inovasi

Siswa dilatih untuk mengidentifikasi masalah di lingkungan sekitar dan mencari solusi kreatif, yang membantu mereka menjadi problem solver yang efektif. Dengan terlibat dalam projek nyata, siswa didorong untuk berinovasi dan berpikir out of the box.

5. Kepedulian Sosial

P5 mengajarkan siswa untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat.

6. Peningkatan Rasa Bangga dan Apresiasi

P5 mengajarkan siswa untuk menghargai proses belajar, bukan hanya hasil akhir. Ini membantu mereka merasa bangga dengan setiap pencapaian yang diraih.

Dengan berbagai manfaat P5 bagi siswa ini, P5 menjadi bagian penting dalam Kurikulum Merdeka. Bagian yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat dan kompeten dengan kebutuhan zaman. (DNR)

Baca Juga: Pengertian P5-PPRA dan Manfaatnya dalam Kurikulum Merdeka