Alasan Mengapa Air Laut Asin Sedangkan Air Sungai Tawar
Konten dari Pengguna
14 April 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sumbernya, air laut umumnya berasal dari laut maupun samudra. Sementara air pada sungai diperoleh dari proses presipitasi, seperti mata air, embun, atau hujan.
Mengapa Air Laut Asin sedangkan Air Sungai Tawar?
Perbedaan rasa pada air laut dan air sungai tidak terjadi begitu saja. Ada faktor-faktor pemicu yang menjadikan hal tersebut terjadi. Adapun beberapa alasan mengapa air laut asin sedangkan air sungai tawar adalah sebagai berikut.
1. Ventilasi Hidrothermal
Proses ventilasi hidrotermal merupakan salah satu faktor yang memengaruhi tingkat salinitas dari air laut. Ventilasi ialah titik keluarnya dasar laut ke dalam batuan kerak. Sehingga menghasilkan panas yang dapat melarutkan mineral untuk dialirkan lagi ke laut.
Dengan begitu, melalui ventilasi hidrotermal diperoleh sejumlah mineral terlarut. Akan tetapi, reaksi tersebut sifatnya tidak satu arah, beberapa meneral penyusunnya berupa garam terlarut mengalami reaksi dengan batuan panas dan kemudian dikeluarkan dari air laut.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang menjadikan air laut mempunyai air dengan rasa asin. Tidak seperti air sungai yang tidak mengalami reaksi ventilasi hidrotermal dan rasanya tawar.
2. Kandungan Garam
Berdasarkan buku Kimia Air, Prof. Dr. Drs. Pranoto, M.Sc, Prof. Dr. Eddy Heraldy, M.Si, (2023: 134), air laut memiliki kadar garam rata- rata 3,5%, yang artinya dalam 1 liter air laut terdapat 35 gram kandungan mineral garam. Sehingga perbedaan utama antara air laut dan air tawar adalah adanya kandungan garam.
Meskipun demikian, air sungai sebenarnya juga mempunyai mineral garam. Hanya saja konsentrasinya tidak tinggi. Sumber garam air dalam sungai bersumber dari mata air yang keluar ke permukaan tanah.
Tidak hanya itu, air sungai akan terus menerus diisi oleh air hujan, yang menjadikannya tidak terasa asin. Sedangkan mineral garam akan lebih terkonsentrasi apabila berada di lautan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Ciri-ciri Sungai Hujan beserta Pengertiannya
Jadi, mengapa air laut asin sedangkan air sungai tawar? Salah satunya, yaitu karena adanya ventilasi hidrothermal pada air laut sehingga mengakibatkan air laut asin sementara air sungai tidak. Memahami perbedaan ini penting untuk menambah wawasan pembaca mengenai beragam karakteristik lingkungan alam. (Riyana)