Alasan Mengapa Teks Laporan Harus Ditulis Berdasarkan Hasil Observasi

Ilustrasi mengapa teks laporan harus ditulis berdasarkan observasi? Sumber foto: Pixabay/Mohamed_hassan

Laporan merupakan salah satu bentuk teks yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi. Dalam hal ini, teks laporan biasanya berkaitan erat dengan observasi yang telah dilakukan. Lalu, mengapa teks laporan harus ditulis berdasarkan observasi?

Teks laporan memiliki beberapa karakteristik yang dapat membedakannya dengan jenis tulisan lainnya. Adapun ciri-ciri dari laporan di antaranya bersifat objektif, ditulis lengkap, dan menyeluruh.

Mengapa Teks Laporan Harus Ditulis Berdasarkan Hasil Observasi? Ini Penjelasannya

Ilustrasi mengapa teks laporan harus ditulis berdasarkan observasi? Sumber foto: Pixabay/ ddalki3003

Berdasarkan buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9, Elis Khoerunnisa, S.Pd, dkk, (2020: 609), teks laporan adalah suatu bentuk hasil dari sebuah pengamatan (observasi) yang dikerjakan. Tujuannya yaitu untuk menginformasikan hasil yang diperoleh tersebut kepada para orang banyak.

Berkenaan dengan itu, suatu laporan perlu memuat hasil observasi. Adapun alasan mengapa teks laporan harus ditulis berdasarkan observasi yaitu agar dapat memberikan penjelasan mengenai suatu hal berdasarkan fakta. Dengan begitu, laporan yang dihasilkan dapat dipastikan kredibel, akurat, dan dapat divalidasi.

Kemudian, teks laporan juga perlu dibuat sesuai ketentuan dan sistematis sehingga persoalan yang diobservasi dapat dipecahkan. Lebih lanjut, untuk memudahkan penulisannya, berikut adalah struktur penyusunan teks laporan yang menarik untuk diketahui.

1. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bagian yang mengawali penulisan teks laporan. Struktur ini memuat beberapa bagian, seperti latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan.

2. Kajian Pustaka

Kajian pustaka dapat disebut juga sebagai landasan teori. Oleh sebab itu, pada bab ini membuat berbagai teori yang mendasari berlangsungnya suatu percobaan maupun pengamatan. Kajian pustaka harus memuat dasar teoretis yang valid dan berhubungan dengan aspek yang diamati.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah teknik yang diterapkan untuk memperoleh data observasi. Struktur tersebut dapat berupa langkah-langkah kerja yang terstruktur.

4. Hasil Percobaan

Setelah melakukan serangkaian metode penelitian, maka penulis akan mendapatkan data observasi. Kemudian, data yang diperoleh dapat dijabarkan dalam bab hasil percobaan.

5. Simpulan

Simpulan dapat berisi ringkasan hasil dari suatu percobaan. Penulisannya perlu dilandasi oleh tahap pengamatan dari awal hingga perolehan data akhir.

Itu tadi alasan mengapa teks laporan harus ditulis berdasarkan observasi. Dengan penyusunan laporan yang tepat, hal ini memungkinkan penulis untuk memaparkan informasi yang benar adanya dan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam. (Riyana)

Baca Juga: Mengetahui Fungsi Laporan Arus Kas beserta Cara Membuatnya