Apa Peran Penting Teknologi Pangan dalam Mengolah Bahan Pangan?

Ilustrasi untuk apa peran penting teknologi pangan dalam mengolah bahan pangan? Sumber: pexels.com/Anna Shvets

Apa peran penting teknologi pangan dalam mengolah bahan pangan? Salah satu perannya adalah menambah umur simpan bahan pangan sehingga lebih mudah untuk disimpan untuk kebutuhan konsumsi.

Selain itu ada banyak peranan lain yang penting dalam pengolahan pangan. Teknologi pangan juga bisa membantu pengolahan bahan pangan agar lebih sehat dan aman dikonsumsi.

Apa Peran Penting Teknologi Pangan dalam Mengolah Bahan Pangan dan Contohnya

Ilustrasi untuk apa peran penting teknologi dalam mengolah bahan pangan? Sumber: pexels.com/Skylar Kang

Menurut buku Pengantar Teknologi Pangan oleh Dahrul Syah (2012: 9), Institute of Food Technologist (IFT) mendefinisikan teknologi pangan sebagai berikut:

Teknologi pangan memiliki banyak manfaat dan peran penting dalam industri pengolahan pangan. Apa peran penting teknologi pangan dalam mengolah bahan pangan? Menurut situs pasla.jambiprov.go.id, berikut ini beberapa peran penting teknologi pangan:

1. Menambah Masa Simpan Bahan Pangan

Dalam teknologi pangan terdapat teknik pengawetan bahan pangan. Dengan adanya teknik ini, bahan-bahan pangan dapat memiliki masa simpan yang lama dan mencegah masalah pembusukan sehingga mudah disimpan untuk kebutuhan sehari-hari.

Teknik pegawetan juga dapat membantu mendistribusikan bahan-bahan pangan pada daerah yang jauh atau sedang ditimpa bencana.

2. Membuat Bahan Pangan Lebih Aman Dikonsumsi

Teknologi pangan memiliki peranan dalam mengidentifikasi berbagai mikroba penyebab penyakit dalam bahan pangan. Teknologi pangan juga dapat membantu membunuh mikroba jahat yang mungkin ditemukan dalam makanan dan minuman.

Dengan demikian bahan pangan menjadi lebih aman dan sehat untuk diolah dan dikonsumsi. Contohnya adalah proses pasteurisasi yang membuat susu menjadi lebih aman dan steril.

3. Meningkatkan Nutrisi Bahan Pangan

Teknologi pangan mendorong inovasi terhadap bahan pangan sehingga masyarakat dapat mengakses berbagai variasi makanan untuk dikonsumsi.

Masyarakat dapat mengakses berbagai pilihan makanan sehingga asupan gizi untuk tubuh menjadi berimbang. Selain itu, teknologi pangan juga dapat meningkatkan cita rasa pada makanan.

4. Efisiensi dalam Pengolahan dan Konsumsi Makanan

Teknik fermentasi yang digunakan dalam teknologi pangan dapat membuat makanan menjadi lebih mudah diolah dan dikonsumsi. Contohnya pembuatan tempe, tauco, tahu, kimchi, keju, dan yoghurt.

5. Mengurangi Kerugian Sisa Bahan Pangan

Teknik modifikasi bahan pangan dapat membantu mengurangi kerugian sisa bahan pangan. Sisa bahan pangan dapat diolah kembali menjadi produk yang berbeda. Contohnya sisa tomat dan cabai dapat diolah menjadi saus tomat dan sambal. Buah-buahan dapat diolah menjadi kripik atau manisan.

Baca juga: Mengenal Piramida Makanan beserta Jenis-jenisnya

Demikian penjelasan mengenai apa peran penting teknologi pangan dalam mengolah makanan. Contoh peranan teknologi pangan tidak terbatas pada pemaparan, masih banyak lagi peran teknologi pangan yang membuat industri pangan menjadi lebih inovatif. (IND)