Konten dari Pengguna

Apa Saja Sikap Ilmiah yang Dimiliki Archimedes? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Agustus 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa saja sikap ilmiah yang dimiliki Archimedes? Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa saja sikap ilmiah yang dimiliki Archimedes? Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Archimedes adalah tokoh asal Yunani yang terkenal dengan banyak keilmuan, terutama dalam bidang sains. Apa saja sikap ilmiah yang dimiliki Archimedes? Sikap-sikap ini sangat berpengaruh pada keilmuan tertentu, terutama untuk mereka yang berkecimpung dalam bidang sains.
ADVERTISEMENT
Sikap ilmiah adalah suatu sikap yang cenderung bertindak dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah. Langkah-langkah ini tidak mengenal putus asa, justru penuh dengan ketekunan dan keterbukaan.

Apa Saja Sikap Ilmiah yang Dimiliki Archimedes?

Ilustrasi apa saja sikap ilmiah yang dimiliki Arhimedes. Sumber: Pixabay
Dikutip dari buku Filosofi dan Makna Rumus Fisika, Taufik Hidayat (2020: 41), Archimedes adalah anak dari astronom terkenal Pheidias yang lahir di Syracuse, koloni Yunani yang sekarang dikenal dengan nama Sisilia.
Lahir dengan lingkungan ilmiah, membuat Archimedes memiliki otak yang brilian hingga membuatnya dikenal sebagai seorang ilmuwan dan arsitokrat pada abad ke 3 SM. Ada beberapa sikap ilmiah yang dimiliki Archimedes. Apa saja sikap ilmiah yang dimiliki Archimedes. Sikap-sikapnya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Peka terhadap Lingkungan

Sikap ilmiah yang pertama adalah peka atau kritis terhadap lingkungan. Sikap tersebut menunjukkan suatu kemampuan dalam berpikir secara teliti, tidak mudah percaya, dan selalu berusaha ingin menemukan kesalahan atau kekeliruan dalam suatu hal.

2. Rasa Ingin Tahu yang Kuat

Sikap selanjutnya adalah rasa ingin tahu yang kuat terhadap sesuatu. Sikap tersebut menujukkan sebuah dorongan yang begitu besar dan muncul dalam diri seseorang untuk memahami materi atau masalah yang sedang dihadapi.
Rasa ingin tahu atau dalam bahasa Inggris disebut “curiosity” dapat membuat seseorang menjadi termotivasi untuk terus menggali, dan menemukan jawaban dari masalah yang ditemukan.

3. Skeptisisme

Skeptisisme berasal dari sikap skeptis. Sifat ini menunjukkan rasa kurang percaya dan ragu-ragu terhadap keberhasilan tertentu, suatu ajaran dan lain sebagainya.
Kata skeptis berasal dari paham skeptisisme yang memandang segala sesuatu tidak pasti dan harus dicurigai. Sikap tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan suatu ilmu.
ADVERTISEMENT

4. Keterbukaan

Sikap ilmiah lainnya adalah keterbukaan. Sikap ini menunjukkan sebuah konsep menyeluruh yang ditandai dengan penekanan pada transparansi dan kolaborasi. Sikap tersebut juga cukup berpengaruh besar terhadap perkembangan suatu ilmu.
Apa saja sikap ilmiah yang dimiliki Archimedes? Sikap ilmiah Archimedes di antaranya adalah meliputi kepekaan, keterbukaan, rasa ingin tahu dan kritis terhadap sesuatu. Sikap-sikap tersebut bisa diikuti oleh orang-orang yang ingin berkecimpung dalam dunia sains. Di saat yang sama sikap tersebut juga bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari (MAE)