Konten dari Pengguna

Bagaimana Konteks Dapat Mempengaruhi Unsur Pola dalam Sebuah Karya Seni?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 Agustus 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar bagaimana konteks dapat mempengaruhi unsur pola dalam sebuah karya seni? Sumber: pexels.com/John Bastian
zoom-in-whitePerbesar
Gambar bagaimana konteks dapat mempengaruhi unsur pola dalam sebuah karya seni? Sumber: pexels.com/John Bastian
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karya seni adalah hasil kreativitas manusia yang estetik dan indah. Dalam karya seni terdapat unsur pola yang berbeda-beda dipengaruhi oleh konteks. Namun, bagaimana konteks dapat mempengaruhi unsur pola dalam sebuah karya seni?
ADVERTISEMENT
Konteks sendiri adalah istilah yang dipakai untuk mengetahui latar belakang suatu hal, seperti peristiwa, karya, atau pembicaraan. Jadi, konteks yang memengaruhi pola karya seni ialah hal yang melatarbelakangi terciptanya karya seni tersebut.

Bagaimana Konteks Dapat Mempengaruhi Unsur Pola dalam Sebuah Karya Seni? Ini Penjelasannya

Ilustrasi bagaimana konteks dapat mempengaruhi unsur pola dalam sebuah karya seni? Sumber: pexels.com/Mona Termos
Tiap pola pada karya seni bisa tercipta akibat pengaruh dari konteks tertentu. Pola dalam sebuah karya seni tidak muncul begitu saja melainkan ada yang memengaruhinya. Jadi, bagaimana konteks dapat mempengaruhi unsur pola dalam sebuah karya seni?
Konteks bisa memengaruhi elemen pola pada karya seni dengan cara memberikan informasi tambahan tentang budaya, situasi, sejarah, atau latar belakang ketika seni tersebut diciptakan. Konteks bisa dipakai untuk memahami makna dari pola karya seni tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, konteks bisa memberi pemahaman pada pola yang ada dalam karya seni. Jadi, setiap pola pada karya seni itu memiliki konteksnya masing-masing. Konteks tersebut bisa mencakup budaya, sejarah, sosial, dan latar belakang lainnya.
Dikutip dari buku Nusa Jawa: Jaringan Asia, Denys Lombard (1996:319), pola batik motif awan dipengaruhi oleh budaya Tiongkok apabila dilihat dari konteks budaya. Konteks ini memberi informasi tentang asal muasal atau sejarah dari batik berpola motif awan itu.
Adapula pola gaya artistik yang hanya dominan pada periode tertentu. Contohnya, pola art Deco yang banyak diciptakan pada tahun 1920-an memiliki ciri khas berbeda dengan pola Baroque dari abad ke-17. Inilah contoh konteks sejarah memengaruhi pola karya seni.
ADVERTISEMENT
Kemudian, dalam konteks sosial terdapat karya seni yang cenderung memiliki pola repetitif yang menggambarkan tema konflik sosial. Pola tersebut dibuat oleh seniman untuk menyampaikan pesan sosial yang bisa dipahami oleh penonton.
Demikian penjelasan mengenai bagaimana konteks dapat mempengaruhi unsur pola dalam sebuah karya seni. Pada intinya, konteks memengaruhi unsur pola karya seni dengan cara memberi info tambahan dari aspek budaya, sejarah, kondisi, sosial, dan lainnya. (SLM)