Konten dari Pengguna
Bagaimana Model Sekolah yang Ramah Terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan?
13 Juli 2024 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana model sekolah yang ramah terhadap guru dan tenaga kependidikan? Di antaranya dengan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan sportif. Hal ini bisa dimulai dari pucuk pimpinan tertinggi di sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dikutip dari buku Model Pengelolaan Kinerja Guru, Rulitawati, dkk, (2020:28), kepala sekolah bertanggung jawab penuh dan memberi contoh yang baik kepada semua anggotanya, atau guru dan karyawan. Dengan demikian, maka tercipta lingkungan kerja yang baik.
Bagaimana Model Sekolah yang Ramah terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan? Ini Penjelasannya
Pentingnya kolaborasi yang baik antara guru , siswa, dan orang tua untuk membangun lingungan kerja yang kondusif bagi guru dan tenaga pendidik.
Lalu, bagaimana model sekolah yang ramah terhadap guru dan tenaga kependidikan? Berikut beberapa di antaranya.
1. Memiliki Sarana dan Prasarana Pendidikan yang Memadai
Sarana dan prasarana adalah senjata utama para guru untuk mengajar. Untuk itu, harus tersedia secara memadai di sekolah, sehingga guru tinggal menggunakan alat pendukung pembelajaran tersebut. Jika sarana dan prasarana tidak memadai, guru menjadi memiliki beban lebih ketika mengajar.
ADVERTISEMENT
2. Memiliki Lingkungan Kerja yang Positif dan Sportif
Lingkungan yang baik seperti ini akan mendukung tetap terjaganya kesehatan jiwa para pendidik. Jauh dari stres, memiliki energi baik untuk mengajar. Sebaliknya jika lingkungan kerja tidak sportif, guru akan kehabisan waktu menyelesaikan masalah di luar kegiatan mengajar.
3. Keseimbangan antara Reward dan Punishment
Hal ini merupakan perwujudan dari lingkungan kerja positif, terlaksananya dengan baik. Penghargaan pada guru dengan kinerja baik akan menciptakan sekolah yang ramah terhadap guru. Sebaliknya ,konsekuensi bagi yang tidak tertib bisa mendorong guru lain untuk taat aturan.
4. Memiliki Sistem Kerja yang Dinamis dan Inovatif
Sistem kerja dapat diciptakan oleh kepala sekolah dengan kebijakan yang dieluarkan. Sistem kerja yang baik menjauhkan guru dari stres atau tekanan lain yang bisa mengganggu kinerja mereka.
5. Menjamin Kesejahteraan Guru dan Tenaga Pendidik
Tidak dapat dipungkiri menjadi guru adalah sebuah pekerjaan yang menghasilkan. Jika kesejahteraan guru terpenuhi, mereka akan bekerja dengan senang hati.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa ide bagaimana model sekolah yang ramah terhadap guru dan tenaga kependidikan. Dalam kondisi baik, guru akan mengajar siswa dengan gembira. Secara otomatis, para siswa akan mendapatkan suasana belajar yang membahagiakan pula. (STA)