Konten dari Pengguna

Bagaimana Pelaksanaan Musyawarah yang Baik Saat Pengambilan Keputusan di OSIS?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Agustus 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana pelaksanaan musyawarah yang baik saat pengambilan keputusan dalam OSIS. Sumber: Unsplash/Akson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana pelaksanaan musyawarah yang baik saat pengambilan keputusan dalam OSIS. Sumber: Unsplash/Akson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana pelaksanaan musyawarah yang baik saat pengambilan keputusan dalam OSIS? Melakukan diskusi yang didasari dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Sehingga menghasilkan keputusan bersama yang bisa dipertanggungjawabkan.
ADVERTISEMENT
Musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atau mufakat atas penyelesaian masalah tanpa adanya pihak yang diunggulkan. Dalam musyawarah, setiap orang memiliki hak untuk berbicara serta menyampaikan pemikirannya.

Bagaimana Pelaksanaan Musyawarah yang Baik Saat Pengambilan Keputusan dalam OSIS?

Ilustrasi bagaimana pelaksanaan musyawarah yang baik saat pengambilan keputusan dalam OSIS. Sumber: Unsplash/MD Duran
Dikutip dalam buku Manajemen Layanan Khusus di Sekolah oleh Wildan Zulkarnain (2022:106) OSIS merupakan nama organisasi intra sekolah yang diperuntukan bagi peserta didik dengan berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan yang mengedepankan musyawarah mufakat dalam menjalankan roda organisasinya.
Lantas, bagaimana pelaksanaan musyawarah yang baik saat pengambilan keputusan dalam OSIS? Berikut penjelasannya.

1. Diskusi Menggunakan Akal Sehat dan Hati Nurani yang Luhur

Berdiskusi dengan didasari akal sehat dan sesuai dengan hati nurani menghasilkan keputusan bersama yang bisa dipertanggungjawabkan. Karena akal sehat akan mempertimbangkan antara untung atau rugi, mudah atau sulit, beresiko atau tidak, dan sejenisnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, hati nurani selalu mempertimbangkan baik atau buruk, manusiawi atau tidak, jujur atau tidak jujur, adil atau tidak adil, dan seterusnya.

2. Mengemukakan Pendapat dengan Asas Kekeluargaan

Dalam musyawarah, akan muncul berbagai pendapat dari para peserta di dalamnya. Masing-masing orang boleh mengemukakan pendapatnya.
Tukar pendapat dalam musyawarah senantiasa dilakukan dengan semangat kekeluargaan, yakni dengan memperhatikan tata kesopanan saat musyawarah.

3. Mendengarkan dan Menghargai Pendapat Orang Lain

Dengarkan pendapat orang lain dengan baik-baik. Cobalah untuk memahami apa yang dikatakan dan tanggapi dengan baik dan sopan walaupun terdapat perbedaan pendapat. Dengan hal ini akan terjalin kerukunan dan kenyamanan dalam setiap proses musyawarah.

4. Mencoba Menempatkan Diri pada Posisi Orang Lain

Cobalah untuk menempatkan diri sendiri pada posisi orang lain. Cari tahu apakah diri sendiri bisa memberikan alasan yang kuat untuk argumen yang tidak disetujui. Serta bersikaplah terbuka agar bisa benar-benar mendengarkan pandangan orang lain.
ADVERTISEMENT

5. Berhati-hati dengan Sudut Pandang Orang Lain

Ketika perselisihan terjadi usahakan untuk berbicara dan mencari tahu apa yang menjadi ketidaksepakatan dari musyawarah tersebut. Berhati-hatilah juga untuk tidak menjelekkan sudut pandang orang lain.
Ingat, meskipun diri sendiri telah mencoba untuk mendengarkan dan mengembangkan ide satu sama lain, hal tersebut tidak membuat setiap orang harus berakhir di pendapat yang sama dalam proses musyawarah.

6. Menjunjung Tinggi Kepentingan Bersama dalam Pengambilan Keputusan

Musyawarah adalah bentuk peserta dalam berbagi dan membangun ide baru untuk mencapai kesepakatan bersama. Artinya, musyawarah bukanlah sebuah kontes untuk melihat ide siapa yang terbaik atau ide siapa yang menang.
Melainkan musyawarah menghasilkan keputusan yang bulat sempurna. Sikap yang sebaiknya dilakukan terhadap hasil musyawarah yaitu menjalankannya sebagai tanggung jawab atas keputusan bersama.
Demikian jawaban dari pertanyaan bagaimana pelaksanaan musyawarah yang baik saat pengambilan keputusan dalam OSIS. Musyawarah sangat penting dilakukan agar suatu masalah cepat terselesaikan dan sebisa mungkin tidak merugikan orang lain. (MRZ)
ADVERTISEMENT