Bunyi yang Teratur Disebut Apa? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
22 April 2024 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bunyi yang teratur. Sumber: unsplash.com/WesHicks.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunyi yang teratur. Sumber: unsplash.com/WesHicks.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bunyi yang teratur disebut nada. Istilah nada dikenal dalam seni musik, namun juga dipelajari dalam ilmu Fisika. Seni musik mempelajari penggunaan nada, sedangkan ilmu Fisika mempelajari ciri-ciri nada.
ADVERTISEMENT
Nada membuat bunyi terdengar nyaman di telinga sehingga memengaruhi perasaan. Tak heran, jika sebagian masyarakat memutar lagu untuk menghadirkan suasana tertentu.

Bunyi yang Teratur disebut Nada

Ilustrasi bunyi yang teratur. Sumber: unsplash.com/MariusMasalar.
Manusia dapat mendengarkan berbagai macam bunyi, antara lain bunyi motor, petir, ombak, hujan dan sebagainya. Tiap bunyi memiliki karakter dengan ciri-ciri tertentu, salah satunya adalah nada.
Dikutip dari Ringkasan Materi dan Kumpulan Soal Fisika untuk SMP Kelas 2, Budi Suryatin (2005:60), bunyi yang teratur disebut nada. Untuk mengenal nada lebih jauh, berikut pembahasannya.

1. Nada dalam Seni Musik

Nada dapat dihasilkan oleh berbagai alat alami dan buatan. Alat alami tersebut berupa suara manusia atau hewan, sedangkan alat buatan dapat berupa gitar, piano, biola dan alat musik lainnya.
Nada dikaitkan dengan not atau titi nada yang tersusun dari rendah ke tinggi. Contohnya, not C yang merupakan bunyi dengan getaran 262 per detik dan not E dengan getaran 327 per detik. Maka, tangga nada adalah deretan nada dengan perbandingan frekuensi yang teratur.
ADVERTISEMENT
Ada 2 macam tangga nada yang sering digunakan, yaitu kromatik dan diatonik. Tangga nada kromatik adalah deretan nada dengan perbandingan frekuensi tetap. Sedangkan tangga nada diatonik adalah deretan nada yang menggunakan perbandingan 1 dan 1/2.

2. Nada dalam Ilmu Fisika

Nada memiliki frekuensi tetap atau berubah secara teratur. Jika tidak teratur, maka disebut desah. Dalam fisika, nada diteliti dengan percobaan menggunakan garpu tala. Getaran dua garpu tala dengan frekuensi yang berbeda akan menghasilkan nada yang berbeda.
Jika frekuensinya lebih besar, maka nada yang dihasilkan lebih tinggi. Jika frekuensinya lebih kecil, maka nada yang dihasilkan lebih rendah.
Tinggi nada dijelaskan dalam hukum Mersenne yang meneliti senar, yaitu:
ADVERTISEMENT
Jika disimpulkan dalam sebuah rumus adalah:
f = 1/2L√F/Aƿ atau f = 1/2L√F/d.
Hukum Mersenne dibuktikan dengan alat sonometer.
Pemahaman bahwa bunyi yang teratur disebut nada telah dijawab dan dijelaskan melalui dua bidang ilmu. Ilmu pengetahuan akan selalu bersinggungan dan saling melengkapi. (lus)