Cara Penanggulangan Penyakit Menular Seksual HIV

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
23 November 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penanggulangan Penyakit Menular Seksual. Sumber: Pixabay/padrinan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penanggulangan Penyakit Menular Seksual. Sumber: Pixabay/padrinan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara penangggulangan penyakit menular seksual HIV merupakan hal yang harus diketahui seluruh kalangan. Pasalnya, HIV dapat merusak sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terserang berbagai penyakit.
ADVERTISEMENT
Selain itu, HIV juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit Tuberkulosis (TBC), meningitis, pneumonia, hingga kanker kelenjar getah bening. Maka tak heran jika HIV merupakan salah satu penyakit menular seksual yang menarik perhatian dunia.

Pengertian Penyakit Menular Seksual dan HIV

Ilustrasi Penanggulangan Penyakit Menular Seksual. Sumber: Unsplash/Bermix Studio
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai cara penanggulangan penyakit menular seksual HIV, sebaiknya pahami dulu mengenai pengertian penyakit menular seksual.
Dikutip dari buku Epidemiologi Infeksi Penyakit Menular, Solehudin, dkk. (2023:3), penyakit menular seksual adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual melalui vagina, mulut, atau anus yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau protozoa.
Penyakit menular seksual ditularkan dari orang ke orang melalui kontak seksual. Karena itu, salah satu dampak dari penyakit ini adalah kerusakan pada saluran reproduksi.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa penyakit menular seksual, salah satunya adalah HIV. HIV adalah virus yang menyerang salah satu sel di dalam sel darah putih, yakni sel CD4. Sel ini berperan penting dalam menjaga imun tubuh dan memerangi infeksi yang masuk ke dalam tubuh.
Jika pengidap HIV tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut, HIV dapat mencapai stadium akhir hingga mengakibatkan AIDS. AIDS merupakan kumpulan beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan sangat lemahnya sistem kekebalan tubuh.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa HIV ditularkan tidak hanya melalui kontak seksual saja, tetapi juga dengan berbagi jarum suntik.

Cara Penanggulangan Penyakit Menular Seksual HIV

Ilustrasi Penanggulangan Penyakit Menular Seksual. Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures
Mengingat bahaya yang ditimbulkan serta rentannya penularan penyakit ini, terdapat sejumlah cara penanggulangan penyakit menular seksual HIV yang perlu diketahui. Berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT

1. Melakukan Hubungan Seksual yang Aman

Salah satu cara penanggulangan utama penyakit ini adalah dengan melakukan hubungan seksual yang aman. Sebaiknya gunakan kondom sebelum berhubungan dan hindari bergonta-ganti pasangan saat melakukan hubungan seksual.

2. Melakukan Sunat untuk Pria

Sunat merupakan tindakan pembedahan minor untuk menghilangkan atau memotong sebagian kulup, yaitu lipatan kulit yang menutupi ujung penis. Sunat dilakukan untuk menjaga kebersihan alat kelamin pria, sehingga akan mengurangi risiko terpapar HIV.

3. Menghindari Penggunaan Jarum Suntik Bersama

Seperti yang sudah disebutkan, penggunaan jarum suntik bersama juga menjadi salah satu jalur penularan HIV. Hal ini karena jarum suntik yang sudah digunakan orang lain akan menyisakan darah, dan darah merupakan cairan yang diserang oleh penyakit ini.
Karena itu, saat melakukan donor darah, pastikan jarum suntik yang digunakan baru dikeluarkan dari pembungkus bersegel agar dapat dipastikan kesterilannya.
ADVERTISEMENT

4. Terbuka dengan Pasangan

Meski terlihat tidak signifikan, nyatanya terbuka dengan pasangan mengenai riwayat penyakit masing-masing adalah hal yang sangat penting.
Dengan begitu, seseorang dapat mengambil tindakan pencegahan dengan tepat dan cepat karena sudah mengetahui riwayat pasangan.
Demikian penjelasan mengenai cara penanggulangan seksual HIV beserta pengertiannya. Sebagai langkah preventif, sebaiknya lakukan skrining HIV setiap 6 bulan sekali agar dapar mendeteksi penyakit tersebut sedini mungkin. (YAS)