Ciri Tumbuhan Paku, Struktur, dan Siklus Hidupnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
15 Juni 2023 15:05 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri Tumbuhan Paku | Sumber: Unsplash/Nikita Tikhomirov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri Tumbuhan Paku | Sumber: Unsplash/Nikita Tikhomirov
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tumbuhan mudah ditemui di lingkungan sekitar. Jika diperhatikan, ukuran, bentuk, dan warna tumbuhan satu berbeda dengan tumbuhan lain. Hal ini disebabkan karena tumbuhan memiliki jenis yang beragam. Salah satu jenis tumbuhan adalah tumbuhan paku. Apa saja ciri tumbuhan paku?
ADVERTISEMENT
Ciri tumbuhan paku penting untuk dipelajari agar bisa membedakan jenis tumbuhan. Struktur dan siklus hidup tumbuhan paku juga menarik untuk diulas.

Ciri Tumbuhan Paku

Ilustrasi Ciri Tumbuhan Paku Sumber Unsplash Robert Nelson
Dikutip dari Biologi SMA/MA Kelas X, Susilowarno, dkk (2007:169), tumbuhan paku memiliki anggota sekitar 9.000 jenis. Tumbuhan paku atau Pteridophyta merupakan divisi dari kingdom Plantae. Tumbuhan ini juga memiliki akar, batang, serta daun sehingga disebut Kormofita.
Adapun ciri tumbuhan paku antara lain adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Struktur dan Siklus Hidup Tumbuhan Paku

Ilustrasi Ciri Tumbuhan Paku | Sumber: Unsplash/Clyde Gravenberch
Struktur tumbuhan paku adalah sebagai berikut.

1. Akar

Terdapat dua jenis akar pada tumbuhan paku yaitu akar berbentuk serabut yang bagian ujungnya dilindungi kaliptra pada fase sporofit. Sedangkan, di fase gametofit, tumbuhan paku memiliki akar semu (rhizoid) untuk menyerap air dan mineral.

2. Batang

Ketika di fase gametofit, batang tumbuhan paku disebut protalium. Bentuknya seperti lembaran kecil dan fungsinya adalah untuk fotosintesis. Saat memasuki fase sporofit, batang tumbuhan paku sudah bisa disebut batang sejati karena mempunyai jaringan pembuluh angkut.

3. Daun

Dilihat dari bentuknya, daun tumbuhan paku dibagi menjadi mikrofil dan makrofil. Sedangkan berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku dikategorikan menjadi tropofil dan sporofil.
Terdapat dua fase penting pada siklus hidup tumbuhan paku,yakni gametofit dan sporofit. Fase gametofit akan menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakan. Tumbuhan paku yang berada di fase ini disebut sebagai protalus atau protalium.
ADVERTISEMENT
Protalium berkembang menjadi anteridium dan arkegonium yang berfungsi sebagai organ penghasil sel telur. Sel telur dibuahi dengan bantuan air, lalu berkembang menjadi zigot dan tumbuh menjadi tumbuhan paku baru.
Penjelasan tentang ciri tumbuhan paku, struktur, dan siklus hidupnya tersebut bisa dipelajari agar semakin mengetahui tentang tumbuhan, terutama tumbuhan paku. (KRIS)