Contoh Teks Editorial serta Pengertian dan Cara Membuatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
25 Juni 2023 15:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh teks editorial. Sumber: unsplash.com/Kelly Sikkema
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh teks editorial. Sumber: unsplash.com/Kelly Sikkema
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh teks editorial akan sangat memudahkan pemahaman bagi seseorang yang ingin mempelajarinya. Pasalnya dengan melihat contoh, orang akan lebih cepat paham bagaimana cara membuatnya dan seperti apa bentuknya.
ADVERTISEMENT
Teks editorial sebenarnya adalah teks yang berisi analisis subjektif dan opini tapi masih mengandung unsur faktual (berdasarkan fakta). Seperti apa bentuk dan contoh teks editorial?

Pengertian dan Cara Membuat Teks Editorial

Pengertian dan cara membuat teks editorial. Sumber foto : www.pexels.com
Dikutip dari buku CCM Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA Rangkuman Bahasa Indonesia SMA MA SBMPTN oleh Tomi Rianto (2019:189), pengertian teks editorial atau tajuk rencana adalah teks yang berupa opini/argumentasi yang ditulis dengan karangan yang berisi sejumlah permasalahan aktual di masyarakat. Umumnya, teks editorial bersifat aktual (asli) yang berisi analisis subjektif berdasarkan fakta dan data.
Cara membuat teks editorial harus mengangkat tema yang sedang hangat kemudian disajikan sesuai fakta dengan sistematis dan logis. Kalimat yang digunakan pun harus singkat, padat dan jelas.
ADVERTISEMENT

Contoh Teks Editorial

Ilustrasi contoh teks editorial. Sumber: unsplash.com/Debby Hudson
Contoh teks editorial yang diambil dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh Taufiqur Rahman (2017: 56-58), sebagai berikut:
"Menjual Sembari Menjaga Nirwana"
Indonesia adalah surga sekaligus kisah nyata, bukan isapan jempol belaka atau romantisme dari masa lalu. Ada begitu banyak tempat indah yang tersembunyi dan masih belum tersentuh. Sayangnya, tempat-tempat itu belum digarap serius sebagai tujuan wisata. Jangankan membuat program wisata yang kreatif, membangun prasarananya saja kerap tidak dilakukan pemerintah. (Pernyataan Pendapat)
Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan keindahan sejumlah tempat terancam oleh eksploitasi alam yang salah dan serakah. Padahal, dengan pariwisata, daerah bisa mendapatkan penghasilan sekaligus memelihara alam selingkungannya.
ADVERTISEMENT
Di kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, ironi itu terpampang nyata. Kepulauan itu memiliki pantai- pantai indah, laut yang bening dan tenang, serta ikan berwarnawarni yang menyelinap di antara terumbu karang indah. Menjelang senja, matahari menjadi bola merah yang ditelan laut jingga.
Keinginan pemerintah pusat menjadikannya sebagai taman nasional ditentang justru oleh pemerintah daerah. Di Mentawai, Sumatera Barat, lain lagi yang terjadi. Kepulauan ini memiliki ombak terbaik untuk berselancar.
Pemerintah daerah seolah-olah tidak berdaya di sana. Resor tumbuh menjamur, tetapi kontribusi mereka kepada ekonomi daerah amat minimal.
Mungkin ini merupakan bentuk "protes" mereka kepada pemerintah daerah yang tidak serius membangun prasarana wisata di sana. Dengan ribuan "surga yang tersembunyi" itu, pemerintah seharusnya bisa menaikkan jumlah wisatawan asing yang datang ke negeri ini. (Argumentasi)
ADVERTISEMENT
Indonesia memang surga sekaligus kisah nyata. Di tangan para pemangku kepentingan terletak tanggung jawab merayakannya. (Pernyataan Ulang Pendapat).
Demikian penjelasan dari pengertian, cara membuat dan contoh teks editorial. Semoga bermanfaat. (IMA)