Hewan transgenik termasuk Bioteknologi atau Bukan?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hewan transgenik termasuk bioteknologi atau bukan. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hewan transgenik termasuk bioteknologi atau bukan. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hewan transgenik merupakan organisme yang asalnya dari hasil rekayasa genetika. Keunikan dari hewan transgenik membuat orang bingung apakah hewan transgenik termasuk bioteknologi atau bukan. Hal ini dapat diketahui dengan menggali informasi lebih jauh.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX, Sadiman & Tristia Ningsih (2019:180), hewan transgenik merupakan hewan yang DNA-nya sudah dimanipulasi sehingga menghasilkan sifat yang diharapkan.

Apakah Hewan Transgenik Termasuk Bioteknologi Atau Bukan?

Gambar hewan transgenik termasuk bioteknologi atau bukan. Sumber: pexels.com
Untuk menjawab apakah hewan transgenik termasuk bioteknologi atau bukan, perlu diketahui bahwa bioteknologi merupakan ilmu serta teknologi yang memanfaatkan makhluk lain untuk menghasilkan produk baru.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bisa hewan transgenik memang termasuk produk dari hasil penerapan bioteknologi. Hal ini karena hewan transgenik yang dihasilkan dari rekayasa genetik memanfaatkan gen dari spesies hewan lain.
Rekayasa genetika ini sengaja dilakukan karena sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup binatang maupun manusia. Manfaatnya antara lain adalah dapat meningkatkan hasil peternakan, meningkatkan produksi hewan, mencegah kepunahan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Hewan transgenik dikembangkan dengan tiga cara, yakni transfer gen dengan media retrovirus, mikroinjeksi DNA, serta transfer gen dengan media sel cangkokan embrionik. Transfer gen dengan media retrovirus memakai retrovirus sebagai vektor.
Dengan media retrovirus tersebut, akhirnya DNA dapat diinjeksi ke inangnya. Sedangkan mikroinjeksi DNA dilakukan dengan melakukan injeksi langsung pada gen yang terpilih yang diambil dari anggota lain dalam spesies yang sama.
Terakhir, transfer gen dengan media sel cangkokan embrionik diaplikasikan dengan memakai sequence DNA yang diharapkan akan muncul dalam kultur in vitro sel cangkokan embrionik. Sel cangkokan dapat menjadi organisme lengkap.

Tujuan dari Hewan Transgenik

Gambar dari hewan transgenik termasuk bioteknologi atau bukan. Sumber: pexels.com
Dilakukannya rekayasa genetika bukanlah tanpa tujuan, melainkan karena suatu kepentingan yang akan menguntungkan. Berikut ini tujuan dari dihasilkannya hewan transgenik.
ADVERTISEMENT

1. Meningkatkan Kesehatan Ternak

Penerapan teknologi transgenik dapat memperbaiki kesehatan para hewan. Beberapa pendekatan yang dikerjakan adalah untuk meningkatkan resistensi ternak pada suatu penyakit serta pembentukan antibodi.

2. Bioreaktor untuk Produk-Produk Biomedis

Ternak transgenik memiliki peran penting untuk menghasilkan produk-produk pengobatan penyakit. Ribuan orang telah mengambil keuntungan dari produk biomedik yang dihasilkan. Contohnya insulin untuk pengobatan diabetes.
Itulah tadi pemaparan dari pertanyaan apakah hewan transgenik termasuk bioteknologi atau bukan. Pada kesimpulannya hewan transgenik memang merupakan produk bioteknologi yang dibuat untuk suatu manfaat yang berguna. (SLM)